Media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan materi sehingga mempermudah dalam proses pembelajaran. Media yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah media tiga dimensi tentang pencegahan abrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Pencegahan Abrasi untuk digunakan dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV di SD Negeri Telang 1. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang telah diadaptasi Sugiyono (dalam Emzir, 2014:271). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil ujicoba kelayakan dari validator yaitu ahli materi pembelajaran 93%, ahli media pembelajaran 87%, dan ahli desain pembelajaran 95% dengan kategori masing-masing sangat layak, (2) hasil uji kemenarikan berdasarkan respon siswa sebesar 96% dengan kategori sangat menarik, (3) hasil uji keefektifan berdasarkan hasil tes tulis siswa dengan presentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 100% dan hasil uji gainternormalitas sebesar 0,88 berada pada kriteria peningkatan hasil belajar pada tingkat yang tinggi, hasil penilaian observer aktivitas guru dan siswa masing-masing 88% dan 89% termasuk dalam kategori sangat efektif, (4) hasil uji keterterapan berdasarkan respon guru yaitu sebesar 92% dengan kategori sangat mudah diterapkan. Kesimpulan penelitian ini adalah media pembelajaran Pencegahan Abrasi sangat layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV di SD Negeri Telang 1. Kata Kunci: Media Pembelajaran Pencegahan Abrasi, Abrasi, Pembelajaran IPA.


Deskripsi Lain

Learning media is a tool which used as an intermediary to deliver the material so that simplify the learning process. The developed media in this study is a three dimensional media on prevention of the abrasion. This study aims to develop the learning media of Prevention of the Abrasion to be apply in learning which can increase science learning outcomes of fourth graders in SD Negeri Telang 1. This study uses Borg and Gall development model that has been adapted Sugiyono (in Emzir, 2014: 271). The result of the research shows that: (1) the validity test result from the validator is 93% learning material expert, 87% learning media expert, and 95% learning design expert with each category is very suitable, (2) result of attractiveness test based on student response 96% with very interesting category, (3) result of effectiveness test based on student test result with classical completeness percentage of 100% and result of gainormormality test equal to 0,88 is in criteria of improvement of learning result at high level, result of observer observation activity of teacher And students 88% and 89% respectively are included in the category very effective, (4) the results of the test based on teacher responsiveness that is 92% with very easy category to be apply. The conclusion of this research is learning media of Prevention of the Abrasion is very appropriate to be used to increase science learning result of fourth grader student in SD Negeri Telang 1. Keywords: Learning Media of Prevention of the Abrasion, Abrasion, Science Learning.

• ANALISIS ABRASI PANTAI DI PERAIRAN PADEMAWU KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN
• Pengembangan Media Belajar Video pada Pembelajaran IPA (Tempat Hidup Hewan) Untuk Siswa Kelas II di SDN Perreng 2 Burneh
• PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN BANCARAN 3 BANGKALAN
• Pengembangan Media Eyeball Clever Materi Indera Penglihatan pada Pelajaran IPA untuk Siswa Kelas IV SD (Studi di SD Negeri Socah 3 Kabupaten Bangkalan)
• Efektivitas Model Problem Based Learning terhadap Pembelajaran IPA Materi Dampak Pengambilan Bahan Alam Kelas IV SDN Dlanggu Lamonga