Keberadaan wisata religi makam Gus Dur menimbulkan dampak kemajuan perekonomian bagi masyarakat. Wisata ini memicu masyarakat dalam membangun kreativitasnya untuk menawarkan produk-produk kreatif. Sebagai upaya mendorong akselerasi pengembangan ekonomi kreatif, diperlukan sinergi dan kolaborasi bersama triple-helix yaitu pemerintah, pelaku bisnis, dan cendekiawan.. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti peranan keempat aktor dalam triple-helix sebagai penggerak ekonomi kreatif di wisata religi makam Gus Dur. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sumber data dalam penelitian ini adalah wawancara dari empat aktor ekonomi kreatif yaitu pemerintah Desa Cukir, cendekiawan, dan pelaku bisnis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa cendekiawan, pelaku usaha, dan pemerintah memiliki peran sebagai penggerak ekonomi kreatif. Namun, aktor ekonomi kreatif yang memiliki peran paling dominan adalah pelaku usaha yaitu sebagai pencipta produk kreatif dan pencipta lapangan kerja, serta sebagia pembentuk komunitas. Sedangkan, cendekiawan dan pemerintah belum melakukan perannya secara optimal. Kata Kunci: Triple-Helix, Wisata Religi, Ekonomi Kreatif


Deskripsi Lain

The existence of religious tourism grave Gus Dur cause the impact of economic progress for the public. Religious tourism makes the public to build their creativity to offer creative products. As an effort to encourage the acceleration of creative economic development, synergy and collaboration with triple-helix are needed by governments, business, and intellectuals. It makes the researcher interested to examine the role of the four actors in the triple-helix as a driver of the creative economy in the religious tourism of Gus Dur\'s grave. This type of research is field research. Sources of data in this research are primary data and secondary data. Sources of data in this research are interviews of four creative economic actors namely Cukir Village government, intellectuals, and business. Data collection techniques in this research are interviews and documentation. Based on the results of research above can be concluded that the intellectuals, business, and government have a role as a creative economy mover. However, creative economic actors who have the most dominant role are business actors are as creators of creative products and creators of employment, as well as community builders. Meanwhile, intellectuals and government have not done their role optimally. Keywords: Triple-Helix, Religious Tourism, Creative Economy

• PERAN TRIPLE-HELIX SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI KREATIF DI WISATA RELIGI MAKAM GUS DUR TEBUIRENG JOMBANG