Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 19 April 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 140321100069 pada 2018-07-30 19:45:17 • 425 klik
TINGKAT ADOPSI INOVASI JAGUNG HIBRIDA DI DESA GILI TIMUR KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN
The rate adoption Innovation of hybrid Corn in the village of Eastern Subdistrict Gili Kamal Bangkalan Regency
disusun oleh M NUR HUDA
Subyek: | Adopsi Inovasi Jagung Hibrida Deskriptif Kualitatif |
Kata Kunci: | Adopsi Inovasi Jagung Hibrida Deskriptif Kualitatif |
[ Anotasi Abstrak ]
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan mengetahui tingkat adopsi inovasi petani pada teknologi jagung hibrida di Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian menggunakan analisis Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Karakteristik petani jagung di Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan adalah mayoritas berusia produktif, mayoritas petani tidak berpendidikan, mayoritas petani berpengalaman, mayoritas tujuan berusahatani petani jagung dikonsumsi sendiri (subsisten), mayoritas petani hanya menanam jagung lokal kretek, mayoritas petani memiliki lahan kecil (<0,5 ha) dan petani menerima penyuluhan sekali dalam waktu setahun 2) Tingkat adopsi petani secara keseluruhan pada teknologi benih jagung hibrida di Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan termasuk dalam kategori cukup baik.
Deskripsi Lain
Purpose of this research is to know the characteristics and knowing the level of adoption innovation in the technology of hybrid corn farmers in the villages of Eastern Subdistrict Gili Kamal Bangkalan Regency. Research methods using Qualitative Descriptive analysis. The results showed that 1) Characteristics of corn farmers in the villages of Eastern Subdistrict Gili Kamal Bangkalan Regency is the majority age of productive, a majority of uneducated farmers, the majority of experienced farmers, the majority of the objectives peasant farming corn is consumed alone (subsistence), the majority of farmers simply plant the corn farmers, the majority of local kretek have small land (< 0.5 ha) and farmers receive counseling once in a year\\\'s time 2) levels of adoption farmers in whole corn hybrid seed technology in the villages of Eastern Subdistrict Gili Kamal Bangkalan Regency is included in the category quite nicely.
Kontributor | : Dwi Ratna Hidayati, SP., MP. \\\";\\\" Setiani, SP., MP. |
Tanggal tercipta | : 2018-07-11 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13603 |
No Koleksi | : 140321100069 |












Tidak ada !

- Studi Komparasi Usaha Pembenihan dan Pembesaran Ikan Lele di Desa Kedungbocok Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo
- Pemilihan Varietas Jagung Hibrida Berdasarkan Kriteria Komoditas (Studi Kasus: Kecamatan Galis Kabuapten Pamekasan)
- IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU(INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS)DALAM MEMBANGUN KEPUASAN PELANGGAN(Studi Deskriptif Kualitatif pada Salsa olshop di ITC Mega Grosir Surabaya dan Star Olshop di Kapasan Surabaya)
- Implementasi Strategi Public Relations dalam Meningkatkan Citra Positif (Studi Deskriptif Kualitatif Pusat Informasi Dan Humas Universitas Airlangga)
- KERAGAAN AGROINDUSTRI JAMU MADURA (Studi Kasus Di Kabupaten Sumenep Madura)
