Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Quasi Eksperimental Desain, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan pemahaman konsep awal siswa serta ada tidak adanya perbedaan aktivitas dan pemahaman konsep siswa pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran inside outside circle berbantu media kartu pada kelas V mata pelajaran IPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Berdasarkan observasi awal aktivitas siswa diketahui bahwa nilai rata-rata keseluruhan kelas 5A yaitu sebesar 44,06 dan 5B sebesar 45,88 dengan kategori kurang baik, sedangkan pemahaman konsep awal siswa diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 47,667 dan kelas kontrol sebesar 44,667 yang diperoleh dari nilai pretest. Hasil perhitungan uji hipotesis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji t dua sampel independen diperoleh nilai thitung = 95,77976 > ttabel = 2,04841 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan untuk uji hipotesis kedua dengan menggunakan uji t dua sampel independen diperoleh nilai postest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu thitung = 5,58203 > ttabel = 2,04841 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas dan pemahaman konsep siswa kelas V pada mata pelajaran IPA antara kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle berbantu media kartu di UPTD SD Negeri Bancaran 4.


Deskripsi Lain

This research is a quantitative study using Quasi Experimental Design, this research aims to find out student activity and preliminary concept understanding and there is or no difference of student activity and understanding of concept in the control class using conventional learning models and experimental classes using inside outside circle learning models assisted by card media on five grade science subject. Data collection techniques used are test and observation. Based on preliminary observations of student activities it is known that the overall 5A class average value is 44.06 and 5B value 45,88 with an unfavorable category, while understanding of concepts is obtained by the average value in the experimental class is 47.667 and the control class is 44.667 obtained from the pretest value. The results of the calculation of the research hypothesis test conducted using the t test two independent samples obtained value t count = 95,77976> t table = 2,04841 then Ho is rejected and Ha is accepted. Whereas to test the second hypothesis by using the t test two independent samples obtained the posttest value in the experimental class and control class t count = 5.58203> t table = 2.04841 then Ho is rejected and Ha is accepted, so it can be concluded that there are differences in activity and understanding of concept in five grade students in science subjects between control classes using conventional learning models and experimental classes using Inside Outside Circle learning models assisted card media at UPTD SD Bancaran 4.

• PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL(CONTEXTUAL TEACHING LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA DI SDN PEJAGAN 09 BANGKALAN.
• PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KUARTET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS III SDN TUNJUNG 01 BURNEH
• Pengaruh Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Model Student Facilitator and Explaining Terhadap Aktivitas dan Pemahaman Konsep siswa di SD Negeri Tanjungan
• Pengaruh Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Course Review Horay Terhadap Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas III SD YPI Darussalam Cerme Gresik.
• Penerapan Teknik Predict Observe Explain untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa dalam Pembelajaran IPA