Komputer merupakan suatu perangkat elektronik yang digunakan untuk mengolah data dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan bagi penggunanya. Komputer saat ini menjadi kebutuhan mutlak bagi instansi pemerintah maupun swasta. Komputer hadir agar dapat membantu aspek kehidupan dan pekerjaan manusia. Komputer dulunya hanya bisa berdiri sendiri tanpa terhubung dengan perangkat lain (Wirastuti et al. 2016). Teknologi informasi dan pertumbuhan telekomunikasi di era globalisasi saat ini maju dengan pesatnya. Teknologi informasi yang terjadi di bidang komputer dikenal sebagai jaringan. Jaringan merupakan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berhubungan dengan bertukar data. Jaringan komputer bertujuan untuk meminta dan memberikan layanan. Jaringan komputer sudah banyak digunakan di lembaga Pendidikan maupun perusahaan (Rodianto dan Ahmad, 2019). Teknologi jaringan yang semakin maju didukung oleh perangkat keras dan lunak. Jaringan dibangun dengan kabel dan dapat juga melakukan komunikasi dan pertukaran data melalui nirkabel. Komunikasi yang sering digunakan dalam lingkup kecil yang mengunakan teknologi informasi yang canggih yaitu jaringan LAN (Local Area Network). LAN merupakan jaringan komputer yang mencakup wilayah yang kecil seperti kantor, sekolah dan rumah. Jaringan LAN bagi komputer bertujuan agar proses kerja menjadi mudah dan cepat. Jaringan LAN atau Wifi adalah jaringan local yang menggunakan sinyal elektromagnetik dengan frekuensi 2,4Hz sebagai media transmisi pengganti kabel (Kusniastuti, 2001). Saat ini di masa pandemic Covid-19 sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat komputer ataupun laptop yang terhubung dengan jaringan internet. Sistem pembelajaran tersebut disebut juga sistem pembelajaran daring, pembelajaran tanpa tatap muka melalui online. Hal ini sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia terkait surat edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan di masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) secara daring. Sekolah-sekolah banyak yang tidak siap dengan pembelajaran daring dikarenakan masih banyak peserta didik dan 2 orang tua yang tidak memiliki perangkat komputer dan jaringan yang stabil. Permasalahan jaringan dan ketersediaan kuota yang membutuhkan biaya cukup tinggi bisa diminimalisir dengan pemasangan wifi yang dapat digunakan banyak orang dengan harga yang cukup terjangkau (Nur et al. 2020).

• Hukum dan internet di Indonesia
• Wireless internet and mobile computing; Interoperability and performance
• Sistem Informasi Pendaftaran Pelatihan Internet Pada Broadband Learning Center (Studi Kasus PT. Telkom Indonesia Bangkalan-Madura)
• APLIKASI E – LEARNING MULTIMEDIA DAN JARINGAN BERBASIS WEB
• Studi Analisis Pasal 30 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Dalam Tindak Pidana Pembobolan Rekening Tabungan Melalui Media Internet