Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, akumulasi modal, pajak dan ekspor di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Variabel dependent yang digunakan adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia dan variabel independent yang digunakan adalah pengeluaran pemerintah, akumulasi modal, pajak dan ekspor Indonesia. Data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari World Bank. Data time series yang digunakan dari tahun 1976-2018. Teknik analisis dalam penelitian menggunakan Ordinary Least Squares (OLS) dengan pendekatan Error Correction Model (ECM) Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang sebesar 1.38% dan 1.78% untuk jangka pendek. (2) Variabel akumulasi modal signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang sedangkan dalam jangka pendek tidak signifikan. Akumulasi modal berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0.019%. (3) Variabel pajak tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia baik dalam jangka panjang dan jangka pendek. (4) Variabel ekspor dalam jangka panjang tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan signifikan dalam jangka pendek Ekspor berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0.44%. (5) Variabel pengeluaran pemerintah, akumulasi modal, pajak dan ekspor secara bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Variabel ECT sebesar -0.260759 menunjukkan penyesuaian terhadap kondisi ekuilibrium selama 1 tahun 2 bulan.


Deskripsi Lain

This study aims to analyze the effect of government spending, capital accumulation, taxes and exports in Indonesia. The research uses a quantitative approach. The dependent variable used is Indonesia's economic growth and the independent variables used are government spending, capital accumulation, taxes and Indonesian exports. The data in this study are secondary data obtained from the World Bank. Thedata time series used is from 1976-2018. The analysis technique in this study uses Ordinary Least Squares (OLS) with the Error Correction Model (ECM) approach. The results of the study show that: (1) Government expenditure variables have a positive effect on Indonesia's economic growth in the long term by 1.38% and 1.78% in the short term. (2) The variable of capital accumulation is significant to Indonesia's economic growth in the long term while it is not significant in the short term. Capital accumulation has a positive effect on Indonesia's economic growth of 0.019%. (3) The tax variable is not significant to Indonesia's economic growth both in the long term and in the short term. (4) Export variables in the long term are not significant to Indonesia's economic growth and significant in the short term Exports have a positive effect on Indonesia's economic growth by 0.44%. (5) The variables of government expenditure, capital accumulation, taxes and exports together have an effect on economic growth in Indonesia. The ECT variable of -0.260759 indicates an adjustment to the equilibrium condition for 1 year 2 months.

• Pengeluaran Pemerintah, Akumulasi Modal, Pajak dan Ekspor terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia