Teknologi merupakan rancangan untuk alat bantu tindakan dimana untuk mengurangi ketidakpastian mengenai hubungan sebab akibat untuk mencapai suatu hal yang diharapkan. Penelitian ini membahas tentang penilaian kontribusi komponen teknologi untuk meningkatkan posisi daya saing pengusaha kaca di Arosbaya. Tiga industri kecil ini yaitu UMKM Serasi Art Glass, UMKM Ismael Bidi Dan UMKM Barokah sama-sama usaha seni kaca yang berlokasi di Arosbaya. Industri kecil seperti UMKM Serasi Art Glass dapat dengan mudah kalah bersaing dengan industri besar maupun industri kecil lainnya yang sudah memiliki kemampuan dan pola kerja yang lebih baik. Dalam melakukan pengukuran menggunakan metode teknometrik yang terdiri dari empat komponen teknologi diantaranya technoware, humanware, infoware dan orgaware dimana dapat memetakan permasalahan yang dapat menghambat perkembangan suatu usaha kecil dan dapat memberikan solusi berupa strategi perbaikan agar UMKM Serasi Art Glass dapat berkembang dengan baik. Nilai kontribusi menunjukkan komponen terlemah UMKM Serasi Art Glass yaitu humanware dan orgaware. Nilai TCC yang diperoleh pada masing-masing UMKM yaitu 0.34, 0.45 dan 0.44


Deskripsi Lain

Technology is a design for action aids in which to reduce uncertainty about cause-and-effect relationships to achieve something that is expected. This study discusses the assessment of the contribution of technology components to improve the competitive position of glass entrepreneurs in Arosbaya. These three small industries, namely UMKM Serasi Art Glass, UMKM Ismael Bidi and UMKM Barokah are both glass arts businesses located in Arosbaya. Small industries such as UMKM Serasi Art Glass can easily lose out to large industries and other small industries that already have better skills and work patterns. In taking measurements using the technometric method which consists of four technology components including technoware, humanware, infoware and orgaware which can map problems that can hinder the development of a small business and can provide solutions in the form of improvement strategies so that Serasi Art Glass SMEs can develop well. The contribution value shows the weakest components of UMKM Serasi Art Glass, namely humanware and orgaware. The TCC values obtained for each UMKM are 0.38, 0.45 and 0.44.

• PENERAPAN METODE TEKNOMETRIK SEBAGAI ASESMEN KONTRIBUSI KOMPONEN TEKNOLOGI (STUDI KASUS : DIVISI PERALATAN INDUSTRI AGRO PT. BARATA INDONESIA PERSERO))
• PENILAIAN KONTRIBUSI KOMPONEN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN POSISI DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEKNOMETRIK (STUDI KASUS: UMKM SERASI ART GLASS, UMKM ISMAEL BIDI dan UMKM BAROKAH)