luarga adalah sebagai pendidikan pertama, utama dan tertua, yang fungsinya sebagai peletak dasar atau landasan bagi pendidikan akhlaq dan agama (pendidikan sosial dan moral). Akan tetapi apabila usaha pendidikan dalam keluarga itu gagal, akan terbentuk seorang anak yang cenderung untuk menjadi anak yang malas untuk belajar, sehingga prestasi anak tersebut tidak akan pernah sesuai dengan harapan. Fokus permasalahan dalam penelitian ini ada tiga macam yakni, (1) Apa saja bentuk bentuk perhatian orang tua dalam Pendidikan Agama Islam di RA Marhatilah Sanalaok Waru Pamekasan, (2). Bagaimana usaha-usaha orang tua dalam pendidikan agama islam anak di RA Mardhatillah Sanalaok Waru Pamekasan. (3) Apa saja faktor yang mempengaruhi terhadap keberhasilan pendidikan agama Islam anak di RA Mardhatillah Sanalaok Waru Pamekasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat diamati. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 04 Mei s/d 10 November 2019. Adapun hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: 1) Model Perhatian Orang Tua Terhadap Pendidikan Agama Islam Bagi Anak di RAMardhatillah Sanalaok Waru Pamekasan a) Tidak bertengkar di depan anak-anak, b) Berprasangkan baik terhadap orang lain, dan c) Bertutur kata yang baik. Diantara faktor penyebab tidak terlaksananya Pendidikan Agama Islam bagi anak di RA Mardhatillah Sanalaok Waru Pamekasan adalah: a) Tidak Diminatinya Pendidikan Agama Islam, danb) Banyak Yang Mengejar Pendidikan Umum Untuk Mencari Pekerjaan. Upaya Orang Tua Untuk Menanamkan Pendidikan Agama Islam Bagi Anaknya di RA Mardhatillah Sanalaok Pamekasan: a) Pembinaan Pribadi Anak, b) Mengembangkan Pendidikan Agama Pada Anak c) Pembinaan Etika Untuk Pergaulan sehari-hari


Deskripsi Lain

The family is the first, primary and oldest education, servingfoundation or foundation for both akhlaq and religious education (social and moral education).A child who tends to be a lazy child in order to learn, so his accomplishments are never in line with expectations. The focus of the problems in this study is three kinds: (1) What forms of attention are parents in islamic religious education at RASanalaok Waru Pamekasan, (2) What about the efforts of parents in child islamic education in RAMardhatillah Sanalaok Waru Pamekasan. (3) What factors affect the success of child islamic education in RAMardhatillah Sanalaok Waru Pamekasan. The methods used in this study are studies that employ a qualitative approach, a study procedure that produces a descriptive data of written or spoken words from people and observable behavior. The instruments used in data collection are interviews, observations, and documentation. This research started on May 04 to November 10, 2019. As for the results of his research as follows: 1) The model of concern for the islamic religious education of children in RAMardhatillah Sanalaok Waru Pamekasan a) Is not arguing in front of children, b) Is kind to others, and c) In good speech.Among the factors that have led to the failure of islamic religious education for children in RAMardhatillahSanalaokWaruPamekasan is: a) An unsolicitation of islamic religious education, and b) Many are pursuing a public education in search of employment. A parent's attempt to instill islamic education for his child in RA Mardhatillah Sanalaok Pamekasan:a) Personal coaching of children, b) Promoting religious education in children c) The ethical teaching of daily association.