Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja dan luas lahan sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian di Indonesia tahun 2016 hingga 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Teknik Analisis Regresi Data Panel melalui uji asumsi klasik dan uji signifikansi statistk, dengan bantuan software berupa Stata 14. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan, tenaga kerja sektor pertanian (sektor tanaman pangan, sektor hortikultura, sektor perkebunan, sektor peternakan) dan luas lahan sektor pertanian (lahan sawah, lahan tegal/kebun, lahan ladang/huma) seluruh Provinsi di Indonesia tahun 2016 hingga 2019 yang bersumber dari situs resmi Badan Pusat Statistik Indonesia dan Kementerian Pertanian Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan model terbaik yang terpilih yaitu model Random Effect Model (REM). Secara parsial, variabel tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto sektor pertanian sedangkan variabel luas lahan tidak berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto sektor pertanian. Secara simultan atau bersama-sama, variabel tenaga kerja dan luas lahan sektor pertanian mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto sektor pertanian. Nilai koefisen determinan R^2 menunjukkan variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen Produk Domestik Regional Bruto Sektor Pertanian sebesar 72.28%, sisanya dijelaskan oleh faktor lain diluar model regresi yang telah ditentukan.rnKata kunci : PDRB, Tenaga Kerja, Luas lahan.


Deskripsi Lain

The purpose of this study is to determine the effect of labor and land area in the agricultural sector on the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of the agricultural sector in Indonesia from 2016 to 2019. The study used a quantitative approach with Panel Data Regression Analysis Techniques through classical assumption tests and statistical significance tests, with the help of software in the form of Stata 14. The data used in this study is data on Gross Regional Domestic Product at constant prices, labor in the agricultural sector (food crops sector, horticulture sector, plantation sector, livestock sector) and land area in the agricultural sector (ricefield, garden, and farmland) for all provinces in Indonesia from 2016 to 2019 sourced from the official website of the Indonesian Central Statistics Agency and the Indonesian Ministry of Agriculture. The results showed the best model that chosen was the Random Effect Model (REM). Partially, the labor variable has a significant effect on the Gross Regional Domestic Product in the agricultural sector, while the land area variable has no significant effect on the Gross Regional Domestic Product in the agricultural sector. Simultaneously together, the variables of labor and land area of the agricultural sector affect the Gross Regional Domestic Product of the agricultural sector. The value of the determinant coefficient R^2 shows that the independent variable is able to explain the dependent variable of the Gross Regional Domestic Product of the Agricultural Sector by 72.28%, the rest is explained by other factors outside from the predetermined regression model.rnKeywords: GRDP, Labor, Land area.

• Teori ekonomi mikro : analisis matematis
• Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro (Study Kasus Koperasi BMT-Maslahah Cabang Pabean Surabaya)
• DAMPAK KEBERADAAN WARUNG KOPI BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS: DI DESA SOKO, KECAMATAN GLAGAH, KABUPATEN LAMONGAN)
• Pengaruh Gaya Hidup Dan Pendapatan Terhadap Perilaku Konsumen Muslim Millenial Kabupaten Sidoarjo Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Pengetahuan Etika Konsumsi Islam Sebagai Variabel Moderasi
• ANALISIS PENGARUH INDIKATOR EKONOMI MIKRO DAN MAKRO TERHADAP RETURN SAHAM PADA SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021