Wilayah pesisir Madura diketahui terkenal akan kaya keanekaragaman hayati, salah satunya yaitu hasil dari sumberdaya perikanan yang melimpah. Menurut (Trisyani, 2019) kerang lorjuk merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang cukup terkenal di Madura. Kerang lorjuk juga menjadi salah satu hasil komoditas sumberdaya perikanan indigenous Madura dengan keunikan dan tingkat peminat tertinggi setelah teripang (Wahyurini, 2017). Selain ditemukan di pesisir Madura, persebaran dari kerang lorjuk juga dapat ditemukan diberbagai pesisir namun dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda (Trisyani, 2018). Kerang lorjuk yang memiliki nama latin Solen sp termasuk dalam famili solenidae. Kerang lorjuk banyak dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai olahan makanan juga campuran bahan baku makanan khas dan oleh-oleh dari Madura, diantaranya yaitu rengginang, kerupuk, champor lorjuk, dan berbagai jenis makanan lainnya. Kerang lorjuk diketahui bahwa termasuk dalam salah satu jenis organisme laut yang memiliki potensi kaya akan protein. Dibuktikan dengan hasil uji proksimat oleh (Trisyani, 2021) dengan didapatkan nilai masing-masing presentasi nilai gizi, diantaranya yaitu protein (9,79%), karbohidrat (4,95%), lemak (0,32%), abu (2,63%). Artinya protein mendominasi dalam daging kerang lorjuk. Menurut (Nurjanah, 2011) protein berpotensi memiliki senyawa aktif peptida disusun oleh asam amino yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan, anti tumor, antivirus, antibakteri, dan anti jamur (Nurjanah, 2011). Potensi dari sumberdaya perikanan Madura sepenuhnya masih belum dimanfaatkan secara optimal di bidang bioteknologi. Ditambah dengan masih terbatasnya literatur ilmiah mengenai proses isolasi protein dari sumberdaya perikanan khususnya pada kerang lorjuk yang menjadikan kegiatan riset mengenai isolasi dan hidrolisis protein secara enzimatis ini penting dilakukan. Tujuan dari riset ini sendiri yaitu untuk mengisolasi dan menghidrolisis protein daging kerang lorjuk secara enzimatis dengan enzim protease dari Lactococcus Lactis sehingga didapatkan lisat dan hidrolisat untuk dikarakterisasi dengan metode SDS-PAGE. Magang Riset tentang isolasi dan hidrolisis ini dilakukan di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Cibibong, Jawa Barat karena disana merupakan pusat riset yang bergerak pada bidang bioteknologi.

• ISOLASI DAN HIDROLISIS ENZIMATIS PROTEIN KERANG LORJUK (Solen sp.) DENGAN MENGGUNAKAN ENZIM PROTEASE DARI LACTOCOCCUS LACTIC subps lactis