Pantai Lon Malang di Sampang, merupakan sebuah lokasi yang memiliki potensi pariwisata yang signifikan. Dengan keindahan alamnya, budaya lokal, dan sumber daya alam yang khas, pantai ini menjadi destinasi menarik bagi wisatawan. Pantai ini memiliki potensi wisata yang besar, Namun, kurangnya pengenalan budaya, kearifan lokal, dan produk khas Madura/Sampang menghambat pengembangannya sebagai destinasi wisata yang berkesan dan menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis SWOT dimana dalam Melakukan Teknik pengambilan datanya meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari lapangan seperti informasi yang bersumber dari pengamatan langsung kelokasi penelitian dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data keterangan yang diperoleh dari pihak kedua, baik berupa catatan, seperti buku, skripsi, jurnal, dan artikel yang sifatnya dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara internal pengembaganan pariwisata berbasis kearifan lokal di Pantai Lon Malang memiliki posisi yang relatif cukup kuat secara internal dibandingkan faktor eksternal. Selain itu, terdapat alternatif-alternatif strategi SO, ST, WO, dan WT yang dihasilkan analisa SWOT yang dapat di terapkan dalam pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal di Pantai Lon Malang. Implementasi strategi-strategi tersebut dapat dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, para investor, masyarakat lokal, dan pelaku usaha pariwisata. Dengan implementasi yang efektif, diharapkan Pantai Lon Malang dapat menjadi destinasi wisata yang menarik, berdaya saing, dan berkelanjutan.rnHasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal di Pantai lon malang Kebupaten Sampang.


Deskripsi Lain

Lon Malang Beach in Sampang, is a location that has significant tourism potential. With its natural beauty, local culture and unique natural resources, this beach is an attractive destination for tourists. This beach has great tourism potential. However, the lack of introduction to culture, local wisdom and typical Madura/Sampang products hinders its development a memorable and attractive tourist destination. This research uses a qualitative approach with the SWOT analysis method where the data collection technique includes primary data and secondary data. Primary data is obtained from the field, such informationrnsourced from direct observation at the research location by means of observation and interviews. Meanwhile, secondary data is information data obtained from second parties, in the form of notes, such books, theses, journals and articles that are documentary in nature. The research results show that internally, local wisdom-based tourism development at Lon Beach, Malang, has a relatively strong position internally compared to external factors. Apart from that, there are alternative SO, ST, WO, and WT strategies produced by the SWOT analysis that can be applied in developing local wisdom-based tourism on Lon Beach, Malang. Implementation of these strategies can be carried out by various parties, including the government, investors, local communities and tourism business actors. With effective implementation, it is hoped that Lon Malang Beach can become an attractive, competitive and sustainable tourist destination. It is hoped that the results of this research will provide in-depth insight into the development of local wisdom-based tourism at Lon Malang Beach, Sampang Regency.