Tanaman cabai jamu sendiri menjadi salah satu komoditas unggulan, salah satu desa yang memiliki tingkat produksi cabai jamu tertinggi berada di Desa Pakandangan Sangra. Disamping tingginya produksi cabai jamu yang dihasilkan, petani setempat sering mengalami berbagai risiko yang dapat menyebabkan menurunnya tingkat produksi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi usahatani cabai jamu, menganalisis risiko produksi dan risiko pasarpada usahatani cabai jamu, serta menganalisis strategi mitigasi pengelolaan risiko usahatani cabai jamu di Desa Pakandangan Sangra. Responden pada penelitian ini berjumlah 34 orang dengan menggunakan rumus slovin. Analisis data menggunakan metode Diagram Fishbone dan FMEA, serta dalam penentuan mitigasi menggunakan teknik expert judgement. Hasil analisis menunjukkan terdapat total 13 risiko. Sehingga, diketahui terdapat 3 risiko prioritas tertinggi yaitu harga ditentukan oleh tengkulak, minimnya pengetahuan petani dalam budidaya, dan perubahan cuaca yang tidak menentu. Strategi mitigasi yang diberikan sebagai cara dalam mengurangi dampak risiko yang ditimbulkan pada usahatani cabai jamu. Diantaranya yaitu, membuka koperasi cabai jamu, membuka produk olahan cabai jamu, mengadakan kegiatan penyuluhan pertanian modern, pembuatan irigasi tetes sederhana, dan penggunaan mulsa organik.


Deskripsi Lain

The long pepper plant itself is one of the leading commodities, one of the villages that has the highest level of long pepper production is Pakandangan Sangra Village. In addition to the high production of long pepper, local farmers often experience various risks that can cause a decrease in production levels. The objectives of this study were to identify risk factors affecting long pepper farming, to analyze production risk and market risk in long pepper farming, and to analyze risk management mitigation strategies for long pepper farming in Pakandangan Sangra Village. Respondents in this study totaled 34 people using the Slovin formula. Data analysis used the Fishbone Diagram and FMEA methods, and in determining mitigation using expert judgment techniques. The analysis results show there are a total of 13 risks. So, it is known that there are 3 highest priority risks, namely prices determined by middlemen, the lack of farmer knowledge in cultivation, and unpredictable weather changes. Mitigation strategies are given to reduce the impact of risks posed by long pepper farming. Among them are opening a long pepper cooperative, opening long pepper processed products, conducting modern agricultural extension activities, making simple drip irrigation, and using organic mulch.

• ANALISIS TINGKAT RISIKO KREDIT PADA PD. BPR BANK DAERAH LAMONGAN
• Peranan besarnya modal kerja untuk meningkatkan rentabilitas pada PT Aqua Golden Missisippi Tbk di bursa efek Surabaya
• Pentingnya Pelaksanaan Flow Control Proses Produksi Guna Menunjang Tercapainya Target Produksi Pada PT. Madura Guano Industri Kamal - Madura
• Faktor - Faktor Produksi Yang Mempengaruhi Penetapan Harga Jual Produk Pada Sidodadi Jaya Surabaya
• Pengaruh Flow Control Terhadap Proses Produksi Pada Perusahaan Rokok Delapan Wijaya Pakis Malang