Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 29 March 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh yoga pada 2025-03-24 14:51:14 • 24 klik
PERHITUNGAN PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DENGAN METODE DONOVAN DAN MC. GUIRRE BERDASARKAN DATA GEMPA BUMI JAWA TIMUR PERIODE 2012-2022
disusun oleh NURUL HIKMATISH SHOLIHAH
Subyek: | Teori Lempeng Tektonik |
Kata Kunci: | Teori Gempa Bumi Proses Terjadinya Gempa Bumi Parameter Gempa Bumi Gelombang Seismik Percepatan Tanah Maksimum |
[ Anotasi Abstrak ]
Gempa bumi merupakan peristiwa besar yang dicoba untuk diprediksi oleh manusia, tetapi prediksi gempa bumi dimana dan kapan terjadinya belum sepenuhnya akurat. Gerakan lempeng tektonik yang berada di wilayah aktif tektonik pada wilayah patahan menghasilkan dan meningkatkan energi regangan dibatuan bawah permukaan (Alviani, 2021). Gempa bumi pada umumnya terjadi di daerah dengan aktivitas tektonik atau lempeng tektotonik yang tidak seimbang (Chungdinata et al., 2019). Indonesia sering kali terjadi gempa, dari gempa dengan skala kecil maupun berskala besar. Terjadinya gempa di Indonesia akibat kondisi tektonik wilayah Indonesia. Gempa yang terjadi di Indonesia banyak merusak yang seringkali juga diikuti gelombang tsunami. Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang beresiko tinggi terjadinya gempa, Indonesia terletak diwilayah gelombang seismik yang memiliki resiko yang tinggi sebesar 80%. Gempa merupakan bencana alam yang sulit diprediksi, kapan gempa tersebut terjadi dalam hitungan yang sangat detail (Naryanto, 2008). Indonesia secara geografis terletak pada rincian api yang membentang sepanjang lempeng pasifik yang merupakan lempengan tektonik yang aktif di dunia. Kondisi tersebut memberikan kontribusi besar hampir 90% dari kejadian gempa bumi. Gempa sangat memberikan dampak yang besar yang mengakibatkan kehilangan jiwa serta kerugian material. Proses terjadinya gempa sulit untuk diprediksi secara langsung. Pada wilayah tertentu, gempa yang sudah tidak aktif dalam ratusan maupun ribuan tahun tiba-tiba melepaskan energinya (Amri et al., 2022).
Kontributor | : Prof.Dr. Zainul Hidayah, S.Pi, M.App.Sc |
Tanggal tercipta | : 2023-05-31 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-200341100027 |
No Koleksi | : 200341100027 |
Ketentuan (Rights) :
2023



Tidak ada !

Tidak ada !
