Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 19 November 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh yoga pada 2025-07-01 17:18:54 • 73 klik
ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN KURISI (Nemipterus Nematophrous) DAN BIJI NANGKA (Upenus Mullocensin) MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP CANTRANG PADA TAHUN 2024 DI PPN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN
ANALYSIS OF THE CATCH RESULTS OF KURISI FISH (Nemipterus Nematophrous) AND JACKFISH SEEDS (Upenus Mullocensin) USING CANTRANG FISHING GEAR IN 2024 AT PPN BRONDONG, LAMONGAN REGENCY
disusun oleh AGINDA SAHARA
| Subyek: | PERIKANAN ALAT TANGKAP IKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA IKAN |
| Kata Kunci: | Ikan Kurisi Ikan Biji Nangka Cantrang CPUE Komposisi Hasil Tangkapan PPN Brondong Lamongan |
[ Anotasi Abstrak ]
Praktik Kerja Lapang ini bertujuan untuk menganalisis hasil tangkapan ikan kurisi (Nemipterus nematophrous) dan ikan biji nangka (Upenus mullocensin) menggunakan alat tangkap cantrang pada tahun 2024 di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kelimpahan sumber daya ikan di perairan Indonesia, khususnya ikan kurisi dan biji nangka yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak diminati pasar lokal maupun regional. Alat tangkap cantrang, meskipun populer karena efektivitasnya dalam menangkap berbagai jenis ikan di perairan dangkal dengan jumlah banyak, serta biaya pembuatannya yang relatif rendah, namun penggunaannya yang tidak terkontrol dapat mengancam populasi ikan. Oleh karena itu, kajian berkala terhadap kondisi penangkapan ikan sangat diperlukan. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data sekunder dari arsip statistik hasil produksi perikanan dan data trip penangkapan dari kantor operasional PPN Brondong sepanjang tahun 2024. Analisis data dilakukan menggunakan metode Catch Per Unit Effort (CPUE) untuk mengukur produktivitas hasil tangkapan ikan serta rumus komposisi hasil tangkapan. CPUE dihitung dengan membagi total volume produksi ikan (catch) dengan total upaya penangkapan (effort/jumlah trip) dalam periode satu tahun. Komposisi hasil tangkapan diklasifikasikan berdasarkan spesies dan kelompok spesies, kemudian dihitung jumlahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi hasil tangkapan ikan biji nangka dan ikan kurisi di PPN Brondong pada tahun 2024 mengalami fluktuasi bulanan. Produksi tertinggi ikan biji nangka terjadi pada bulan Maret (710,977 ton), sementara terendah pada bulan Agustus (569 ton). Untuk ikan kurisi, produksi tertinggi pada bulan Desember (983,561 ton) dan terendah pada bulan Agustus (372 ton). Nilai rata-rata CPUE untuk ikan biji nangka adalah 12,026.59 kg/trip, dengan produktivitas tertinggi pada bulan Mei (2,541.17 kg/trip) dan terendah pada bulan Desember (884.81 kg/trip). Sementara itu, nilai rata-rata CPUE untuk ikan kurisi adalah 4,449.25 kg/trip, dengan produktivitas tertinggi pada bulan Juni (2,858.46 kg/trip) dan terendah pada bulan Agustus (0,803 kg/trip). Fluktuasi hasil tangkapan dan upaya penangkapan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi cuaca, kerusakan mesin, dan ketersediaan perbekalan. Perbedaan rata-rata CPUE menunjukkan bahwa ikan biji nangka cenderung lebih melimpah atau lebih mudah ditangkap dibandingkan ikan kurisi.
Deskripsi Lain
This Field Work Practice (PKL) aims to analyze the catch results of threadfin bream (Nemipterus nematophrous) and goatfish (Upenus mullocensin) using cantrang fishing gear in 2024 at the Nusantara Fisheries Port (PPN) Brondong, Lamongan Regency. This research is motivated by the abundance of fish resources in Indonesian waters, especially threadfin bream and goatfish, which have high economic value and are highly sought after by both local and regional markets. Cantrang fishing gear, although popular for its effectiveness in catching various types of fish in shallow waters in large quantities, and its relatively low manufacturing cost, its uncontrolled use can threaten fish populations. Therefore, regular studies on fishing conditions are essential. The research methodology involved collecting secondary data from statistical archives of fish production results and fishing trip data from the PPN Brondong operational office throughout 2024. Data analysis was performed using the Catch Per Unit Effort (CPUE) method to measure fish catch productivity and the catch composition formula. CPUE was calculated by dividing the total fish production volume (catch) by the total fishing effort (effort/number of trips) over a one-year period. Catch composition was classified based on species and species groups, then the quantities were calculated. The results indicate that the catch production of both goatfish and threadfin bream at PPN Brondong in 2024 experienced monthly fluctuations. The highest production of goatfish occurred in March (710.977 tons), while the lowest was in August (569 tons). For threadfin bream, the highest production was in December (983.561 tons) and the lowest in August (372 tons). The average CPUE value for goatfish was 12,026.59 kg/trip, with the highest productivity in May (2,541.17 kg/trip) and the lowest in December (884.81 kg/trip). Meanwhile, the average CPUE value for threadfin bream was 4,449.25 kg/trip, with the highest productivity in June (2,858.46 kg/trip) and the lowest in August (0.803 kg/trip). Fluctuations in catch results and fishing effort were influenced by various factors such weather conditions, engine damage, and availability of supplies. The difference in average CPUE suggests that goatfish tend to be more abundant easier to catch compared to threadfin bream.
| Kontributor | : Ilham Cahya, S.T., M.T. |
| Tanggal tercipta | : 2025-06-24 |
| Jenis(Tipe) | : Text |
| Bentuk(Format) | |
| Bahasa | : Indonesia |
| Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-220341100022 |
| No Koleksi | : 220341100022 |
Sumber :
Universitas Trunojoyo Madura
Ketentuan (Rights) :
2025
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-36187-220341100022-Laporan PKL.pdf - 5832 KB
Dokumen sejenis...Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...- Pengaruh Promotional Mix Terhadap Keputusan Wisatawan Berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan
- PENGARUH KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT STARFOOD INTERNATIONAL PACIRAN LAMONGAN
- PEMBOBOTAN KRITERIA PEMASOK GABAH DI GUDANG BARU BULOG SUKOREJO LAMONGAN
- PERANAN KOMUNIKASI KELOMPOK SUPORTER LA MANIA DALAM MENDUKUNG TIM KESEBELASAN PERSELA LAMONGAN
- PERSPEKTIF PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN LAMONGAN
Kembali ke Daftar 