Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Kamis , 31 July 2025

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Psikologi
di-posting oleh 180541100128 pada 2025-07-11 12:07:12  •  13 klik

PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA USIA LANJUT
The Influence of Religiosity on Psychological well-being in the Elderly.

disusun oleh KEVIN ALEXANDER RONNY MEWOH


Subyekpsychological well-being
purposive sampling
regresi linier sederhana
religiusitas
usia lanjut.
Kata Kuncipsychological well-being
purposive sampling
regresi linier sederhana
religiusitas
usia lanjut.

[ Anotasi Abstrak ]

Masa Usia lanjut merupakan fase kehidupan yang ditandai dengan berbagai penurunan fungsi fisik maupun psikologis, sehingga sering kali berdampak pada menurunnya kesejahteraan psikologis. Salah satu faktor yang diyakini dapat memperkuat psychological well-being pada usia lanjut adalah religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap psychological well-being pada Usia Lanjut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 30 orang Usia Lanjut yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen yang digunakan adalah skala religiusitas dengan 28 item valid dan reliabilitas 0,958. Sedangkan skala psychological well-being dengan 30 item valid dan reliabilitas 0,956. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linier sederhana.. Hasil penelitian menunjukkan H1 diterima dan H0 ditolak. maknanya religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap psychological well-being pada usia lanjut, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,907 dan signifikansi < 0,001. Nilai R Square sebesar 0,901 mengindikasikan bahwa 90,1% variasi dalam kesejahteraan psikologis dapat dijelaskan oleh variabel religiusitas. Temuan ini menunjukkan bahwa religiusitas memegang peran penting dalam membentuk ketenangan batin, makna hidup, dan hubungan sosial positif bagi Usia Lanjut. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang religius, spiritualitas menjadi fondasi penting untuk membantu Usia Lanjut menghadapi tantangan hidup di usia senja. Oleh karena itu, religiusitas perlu mendapat perhatian lebih dalam program intervensi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan psikologis Usia Lanjut.


Deskripsi Lain

Old age was a phase of life marked by various declines in both physical and psychological functions, often resulting in a decrease in psychological well-being. One of the factors believed to strengthen psychological well-being in later life was religiosity. This study aimed to examine the influence of religiosity on psychological well-being among the elderly. The method used was quantitative with a correlational approach. The research sample consisted of 30 elderly individuals selected using purposive sampling techniques, based on specific criteria aligned with the research objectives. The instrument used to measure religiosity consisted of 28 valid items with a reliability coefficient of 0.958, while the psychological wellrnbeing scale contained 30 valid items with a reliability coefficient of 0.956. Data analysis was carried out using simple linear regression testing. The results indicated that H₁ was accepted and H₀ was rejected, meaning that religiosity had a positive and significant effect on psychological well-being in older adults, with a regression coefficient of 0.907 and a significance level of < 0.001. The R Square value of 0.901 suggested that 90.1% of the variance in psychological well-being could be explained by the religiosity variable. These findings showed that religiosity played a crucial role in fostering inner peace, life meaning, and positive social relationships for the elderly. In the context of a religious Indonesian society, spirituality served a vital foundation to help older adults cope with the challenges of aging. Therefore, religiosity should be given greater attention in intervention programs aimed at enhancing the psychological well-being of the elderly.

Kontributor: Dr Hera Wahyuni, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Tanggal tercipta: 2025-07-02
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36795
No Koleksi: 180541100128


Ketentuan (Rights) :
psikologi utm

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36795-Abstract.pdf - 135 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36795-Cover.pdf - 1396 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36795-Chapter1.pdf - 263 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36795-Chapter2.pdf - 217 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36795-Chapter3.pdf - 202 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36795-Chapter4.pdf - 661 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36795-Conclusion.pdf - 10 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36795-References.pdf - 130 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36795-Appendices.pdf - 1898 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar