Pada penelitian ini membahas tentang optimisasi proses pemesinan dengan meminimasi biaya produksi pada multi-pass turning operation. Besar biaya produksi dipengaruhi oleh penentuan nilai cutting speed , feeding speed, depth of cut. Nilai ketiga varibel ini tergantung dari material benda kerja dan jenis pahat, dari ketiga variabel tersebut masing-masing memiliki nilai lower dan upper. Untuk menentukan berapa nilai cutting speed , feeding speed, depth of cut agar biaya produksi sekecil-kecilnya maka dilakukan optimisasi proses pemesinan pada biaya produksi per unit dengan algoritma simulated annealing. Dari hasil optimisasi didapatkan biaya produksi per unit yaitu Rp 13.361,- dengan nilai Vr = 103,7715, fr = 0,85283, dr = 2,9918, Vs = 186,4344, fs = 0,17027, ds = 2,9331, dan jumlah iterasi sebanyak 31 iterasi, dengan waktu komputasi 429,7884 detik. Sedangkan looping constraints dengan nilai 251258 yang artinya pengulangan dari pembangkitan bilangan random sebanyak 251258 kali dengan memperhatikan konstraint yang digunakan.


Deskripsi Lain

This research is the machining process optimization by minimizing production costs in multi-pass turning operation. The cost of production is affected by the determination of the value of cutting speed, feeding speed, depth of cut. The third value is variable depending on the workpiece material and cutting tool. Each variable has lower and upper values. To determine the value of cutting speed, feeding speed, depth of cut production costs is use simulated annealing algorithm. From the resultet optimization the production costs per unit is Rp 19.383 with a values Vr = 118.2792, fr = 0.78119, dt = 1.3991, Vs = 208.9946, fs = 0.1341, ds = 1.3005, and the amount of iterations is 31 iterations, the computation time of 429.7884 seconds. While the looping constraints of value is 251258, it is the mean repetition of generating random numbers is 251258 times with looking constraint used.

• Pengaruh Kecepatan dan Ketebalan Pemakanan terhadap Keausan AIat Iris serta Benda Kerja yang Dihasilkan dengan Menggunakan Mesin Bubut CNC ET 242
• Pengembangan CNC Retrofit Milling untuk Meningkatkan Kemampuan Mesin Milling Manual Dalam Pemesinan Bentuk-bentuk Kompleks
• Pengaruh Kecepatan dan Ketebalan Pemakanan terhadap Keausan AIat Iris serta Benda Kerja yang Dihasilkan dengan Menggunakan Mesin Bubut CNC ET 242
• Pengembangan CNC Retrofit Milling untuk Meningkatkan Kemampuan Mesin Milling Manual Dalam Pemesinan Bentuk-bentuk Kompleks
• OPTIMISASI PROSES PEMESINAN KOMPONEN OTOMOTIF PADA MESIN CNC DENGAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING