Penempatan kerja merupakan hal yang cukup urgent agar tenaga kependidikan termotivasi saat bekerja. Namun kadangkala sering didapati tenaga kependidikan yang kurang termotivasi dalam pekerjaannya. Berdasarkan hasil observasi masalah pada penelitian ini terdapat tenaga kependidikan yang tidak memiliki motivasi kerja dengan ciri- ciri suka datang terlambat, pelayanan yang kurang ramah terhadap mahasiswa, dan pulang sebelum waktunya. Tujuan penelitian ini di antaranya adalah untuk mengetahui tingkat motivasi kerja tenaga kependidikan yang dipengaruhi oleh beberapa sub variabel penempatan kerja baik secara simultan maupun parsial, juga untuk mengetahui sub variabel penempatan kerja yang dominan pengaruhnya terhadap motivasi kerja tenaga kependidikan Universitas Trunojoyo Madura di Bangkalan. Penelitian ini dilakukan dengan cara analisis regresi untuk mengetahui besarnya pengaruh penempatan kerja terhadap motivasi kerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik tabel taraf kesalahan dengan persentase yang moderat yakni adalah 5%. Sehingga dari total populasi sebanyak 165 tenaga kependidikan, maka sampel yang diambil adalah sebanyak 114 karyawan. Hasil penelitian menyebutkan bahwasannya terdapat hubungan atau korelasi antara penempatan kerja terhadap motivasi kerja tenaga kependidikan, yakni ditunjukkan dengan angka sebesar 0.536. Hasil hipotesis untuk uji simultan menghasilkan bahwa penempatan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja dengan persentase sebesar 26.8%, sedangkan sisanya sebesar 73.2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteiliti dalam penelitian ini. Hasil uji parsial menyebutkan bahwa dari tiga variabel independen yakni prestasi akademik, pengalaman kerja, dan status perkawinan menunjukkan bahwa prestasi akademik merupakan faktor dominan terhadap motivasi kerja. Kata kunci: Prestasi kerja, Pengalaman, Status Perkawinan, dan Motivasi kerja


Deskripsi Lain

Job placement is an urgent matter to motivate the staff at work place. Yet, sometimes, the staffs are less motivated at work. Based on the problems observations, there are several characteristics of the less-motivated-staff at work, such as they often come late, they give less service to students, and they often come home earlier. The aims of this study are to find out the motivation levels of the staffs that are influenced by sub-variables of job placement either simultaneously or partially, and the influence of sub variables of job placement to work motivation of the staffs in University of Trunojoyo Madura. The data is analyzed by using regression analysis in order to find out the effect of job placement on work motivation. The samples are obtained by using error standard table with the moderate percentage is 5%. The samples are taken as many as 114 staffs from the overall population of this study as many as 165 staffs. The results show that there is a correlation between job placement and job motivation, with the result of 0.536. The hypothesis for simultaneously test shows the significant influence of job placement to work motivation as 26.8%, while the remaining of 73.2% is influenced by other variable that is not examined in this study. Partial test result states that from the 3 independent variables namely academic achievement, work experience, and marital status, the dominant factor in work motivation is academic achievement. Keywords: work performance, experience, marital status and work motivation.

• PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
• Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada BMT UGT Sidogiri di Kabupaten Bangkalan
• PENGARUH MOTIVASI, PENEMPATAN KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS KABUPATEN BANGKALAN.
• PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS P.U CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DI KABUPATEN SUMENEP
• Pengaruh Komunikasi, Motivasi Kerja, Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kemayoran Surabaya