ABSTRAK Pelaksanaan perjanjian kontrak kredit antara PG Ngadiredjo dengan petani tebu ini dilandasi karena adanya kebutuhan timbal balik antara PG Ngadiredjo dan petani tebu, PG Ngadiredjo yang membutuhkan tanaman tebu sabagai bahan baku utama pembuatan gula sedangkan petani membutuhkan modal kerja untuk mengerjakan lahan sawah untuk proses penanaman sampai pemanenan tebu. Rumusan masalah yang di ambil adalah bentuk perjanjian apa yang dilaksanakan oleh PG Ngadiredjo dengan mitra bisnisnya, kemudian kendala apa saja yang timbul atas pelaksanaan perjanjian kontrak kerjasama tersebut serta bagaimana upaya penyelesaian sengketa dalam pelaksanaan perjanjian kontrak kredit tersebut. Tujuan dari penulisan ini adalah (1)untuk mengetahui kendala apa saja dari pelaksanaan perjanjian kontrak kerjasama ini serta (2)bagaimana penyelesaian sengketa dari pelaksanaan kontrak kerjasama tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode empiris. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidaksesuaian jaminan yang ditelah ditentukan dalam perjanjian tersebut serta pencairan modal kerja yang terkadang tidak sesuai dengan yang telah disepakati dalam perjanjian serta petani yang tidak menyetorkan hasil panennya kepada PG Ngadiredjo. Penyelesaian sengketa dalam perjanjian kontrak kerjasama ini adalah dengan cara musyawarah mufakat, hal ini untuk mempercepat proses penyelesaian sengketa dan utnuk mewujudkan win-win solution diantara para pihak. Kata Kunci : Perjanjian, Kontrak kerjasama, Kendala, Penyelesaian.


Deskripsi Lain

The implementation of the contract agreement between pg credit ngadiredjo with a farmer sugar cane this is based on due to the needs of reciprocity between pg ngadiredjo farmers, and sugar cane pg ngadiredjo requiring a plant cane sector as raw materials main making sugar farmers need while working capital to work on land sawah to the process of planting and harvesting the sugar cane. Synthesis problems in extract what is a form of agreement that is enforceable by pg ngadiredjo with its business partners, then the constraints arising over the implementation of the contract agreement between the settlement of the dispute and how efforts in the implementation of the contract agreement of the credits. The purpose of this writing is ( 1 ) to identify the constraints of the implementation of the contract agreement between this and ( 2 ) how dispute settlement of the implementation of the collaboration contract. A method of research used in writing is using an empirical method. The result showed the nonconformity assurance ditelah prescribed in the treaty and disbursement working capital sometimes that not according to the agreed in agreement and a husbandman not depositing results panennya to pg ngadiredjo. Dispute settlement in the contract agreement between this is in a deliberative manner consensus, it is to expedite the dispute settlement and to realize win-win solution between the parties. Keywords: agreements, contracts of cooperation, Obstacles, completion.

• Perjanjian kerjasama pembangunan pertokoan antara pemerintah kabupaten pamekasan dengan PT.Compok indah lestari di tinjau dari undanf-undang nomor 18 tahun 1999 tentang jasa kontruksi
• “Analisis Perjanjian Kerjasama Pembuatan Tanaman antara Perum Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Dadapan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan)”.
• ANALISIS HUKUM ISLAM PADA PRAKTIK PERJANJIAN KERJASAMA PERTANIAN GARAM DI DESA RAGUNG KECAMATAN PANGARENGAN KABUPATEN SAMPANG
• Perjanjian Kerjasama Pada Lingkup Rahasia Dagang Yang Dikualifikasikan Melanggar Persaingan Usaha Tidak Sehat (Analisis Putusan Nomor: 19/KPPU-L/2007)