Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 100321100004 pada 2015-10-23 10:18:47 • 171 klik
KAREKTERISTIK MANAJERIAL PRODUKSI UMKM BATIK DI PAMEKASAN
PRODUCTION MANAGERIAL characteristics of UMKM BATIK in Pamekasan
disusun oleh AFIF BUDIARTO
Subyek: | Manajerial produksi Analisis cluster strategi produksi |
Kata Kunci: | Manajerial produksi Analisis cluster strategi produksi |
[ Anotasi Abstrak ]
Batik Madura memiliki ciri khas yang semakin baik dan diminati. Kondisi ini perlu direspon dengan baik oleh UMKM batik sebagia pelaku utama industri batik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi batik UMKM batik Pamekasan, karakteristik manajerial keragaan produksi batik UMKM Pamekasan dan stategi manajerial produksi batik UMKM batik Pamekasan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive), lokasi yang dipilih adalah kecamatan Proppo kabupaten Pamekasan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis deskriptif dan analisis Cluster k means. Omset yang tinggi yaitu Rp. 200.000.000 per tahun. Karekteristik manajerial Produksi UMKM batik terdiri atas mandiri dan bermitra, kelompok pembatik yang secara mandiri terdapat 1 industri sedangkan yang berkelompok bermitra terdapat 29 industri. Strategi produksi UMKM batik Pamekasan terjaminnya ketersediaan bahan baku, kualitas bahan baku, mengakses media sebagai referensi pengembangan usaha dan system operasional produksi. Kata kunci : Manajerial produksi, Analisis cluster, strategi produksi
Deskripsi Lain
Batik of Madura has special characteristik that mare populer. This condition has to be responded by batik SMEs as main actor in batik industry. This study aims to describes batik production SMEs in Pamekasan, managerial characteristics of the performance of the production of batik SMEs in Pamekasan and managerial strategies of SMEs batik batik production Pamekasan. Research location is determinan (purposively) in proppo subdistrik Pamekasan. Analysis method uses descritive and k means cluster. The results showeds production of batik SMEs Pamekasan has a omset amount Rp. 200.000.000 per year. Production managerial characteristics batik SMEs made up of independent and partnered, batik groups which independently are 1 industrial partner whereas there are 29 industry groups. Pamekasan batik SMEs production strategy ensuring the availability of raw materials, raw material quality, access to the media as a reference operating system business development and production. Keywords: Managerial production, cluster analysis, production strategies
Kontributor | : Ihsannudin, SP., MP ; Novi D.B. Tamami, SP., MP |
Tanggal tercipta | : 0000-00-00 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7596 |
No Koleksi | : 100321100004 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7596-100321100004_Abstrack.pdf - 88 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7596-100321100004_Cover.pdf - 701 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7596-100321100004_Chapter 1.pdf - 274 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7596-100321100004_Chapter 2.pdf - 217 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7596-100321100004_Chapter 3.pdf - 184 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7596-100321100004_Chapter 4.pdf - 209 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7596-100321100004_Chapter 5.pdf - 469 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7596-100321100004_Refrences.pdf - 187 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7596-100321100004_Appendices.pdf - 476 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- Analisis Cluster Usaha Kecil Dan Menengah (Studi Kasus: UKM Batik Kabupaten Bangkalan)
- KAREKTERISTIK MANAJERIAL PRODUKSI UMKM BATIK DI PAMEKASAN
- KARAKTERISTIK MANAJERIAL PEMASARAN DENGAN METODE CLUSTERING TERHADAP UMKM BATIK DI BANGKALAN
- LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PADA PRODUK TAHU DI UD. SUMBER MAKMUR KAMAL BANGKALAN
- Analisis Persediaan Bahan Baku Kopi dengan Metode EOQ (studi kasus di Kandang Kopi Bangkalan)
Kembali ke Daftar