ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana Surat Kabar Jawa Pos dalam mewacanakan kekerasan seksual terhadap perempuan dalam berita harian nya, dengan menggunakan analisis wacana feminis Sara Mills di surat kabar harian Jawa Pos periode 8 Mei 2016- 31 Desember 2016. Pemberitaan kekerasan seksual terhadap perempuan hampir tidak pernah habis beritanya di media-media manapun terutama pada Koran Jawa Pos. sehingga di perlukan seatu pendekatan untuk menganalisis realitas yang di ciptakan oleh Jawa Pos. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data, dokumentasi, dan wawancara. Berita yang dijadikan objek penelitian dipilih dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Asnalisis data menggunakan analisis wacana feminis Sara Mills yaitu melalui teks pada posisi subjek-objek, dan posisi pembaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kekerasan terhadap perempuan di dalam penulisannya. Perempuan dalam kesembilan berita yang diteliti, di gambarkan sebagai perempuan murahan, penggoda, anggun, menawa, rela berkorban dan seksualitasnya dikontrol oleh laki-laki. Laki-laki digambarkan sebagai ‘Pahlawan’ atau bijaksana, bertanggung jawab dan mendomisanasi seksualitas perempuan. Penggambaran tersebut tidak lepas dari konteks agama, budaya dan sistem masyarakat patriarkhi yang melekat pada pelaku laki-laki. Kata kunci : wacana femini, kekerasan seksual terhadap perempuan, perempuan dan laki-laki, Jawa Pos


Deskripsi Lain

ABSTRACT This study aims to how the Jawa Pos Newspaper in the discourse of sexual violence against women in its daily news, by using analysis of feminist discourse Sara Mills in the daily newspaper Jawa Pos period May 8th 2016- December 31, 2016. Coverage of sexual violence against women almost never runs the news in the media anywhere, especially on the Jawa Pos newspaper. so in need Seatu approach to analyze the reality created by the Jawa Pos. This study uses qualitative analysis using the method of data collection, documentation, and interviews. News that made the object selected by using purposive sampling method.Asnalisis data using analysis of feminist discourse Sara Mills namely through text on the subject-object position, and the position of the reader. The results showed that violence against women in writing. Women in the news ninth studied, described as a loose woman, teasers, graceful, furnishe, willing to sacrifice and sexuality is controlled by men. Men described as 'Heroes' or prudent, responsible and mendomisanasi female sexuality. The portrayal is not separated from the context of religion, culture and social system of patriarchy that is attached to the male actors. Keywords:discourse feminis, sexual violence against women, women and men, Jawa Pos.

• ANALISIS WACANA KRITIS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DI KORAN JAWA POS (Analisis Wacana Feminis Sara Mills Pada Pemberitaan Kekerasan Terhadap Perempuan di Koran Jawa Pos periode 08 Mei 2016 sampai dengan 31 Desember 2016)