Banyaknya industri kecil obat tradisional (IKOT) yang berada di dalam maupun diluarKab. Sampang menyebabkan persaingan antar industri semakin ketat. Madura Sari merupakan salah satu industri jamu yang terletak di Jl. Pahlawan-Sampang, adanya persaingan yang dirasakan oleh Madura Sari yaitu penurunan pendapatan. Untuk mengatasi adanya persaingan maka industri harus menetapkan strategi bersaing untuk mendukung perkembangan industri dimasa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal Madura Sari, mengetahui posisi strategi industri Madura Sari dibandingkan pesaing dan mengetahui perencanaan strategi bersaing industri jamu Madura Sari. Penelitian ini menggunakan tahapan perencanaan strategi yang meliputi tiga tahapan. Tahap masukan pada strategi ini yaitu matriks IFE, EFE dan CPM. Total matriks IFE yaitu sebesar 2,5423 dan total matriks EFE adalah 3,1662, untuk matriks CPM didapatkan hasil 3,306. Kedua yaitu tahap pencocokan menggunakan matriks SWOT dan matriks IE. Pada matriks SWOT didapatkan 7 alternatif strategi, serta matriks IE didapatkan hasil industri berada pada sel II yaitu tumbuh dan bina. Terakhir yaitu tahap keputusan menggunakan QSPM, hasil dari matriks QSPM didapatkan tiga prioritas strategi dengan total nilai daya tarik paling tinggi yaitu melakukan promosi yang lebih gencar (5,520), mempertahankan dan meningkatkan produk (4,467), dan memberikan harga yang kompetitif kepada konsumen (4,530). Kata Kunci: Strategi bersaing, Matriks EFE, IFE, CPM, SWOT, IE, QSPM


Deskripsi Lain

The number of small industries of traditional medicine inside and outside the district Sampang causes interstate competition among industries. Madura Sari is one of herbal medicine industry which located in Jl. Pahlawan-Sampang, a competition that is felt by Madura Sari is the decrease in income. To overcome the competition, the industry must establish a competitive strategy to support the development of the industry in the future. This research was conducted to know internal and external factors of Madura Sari, to know the position of Madura Sari industrial strategy compared to competitor and to know the competing strategy planning of Madura Sari herbal medicine industry. This study uses the stages of strategy planning which includes three stages. The input stage of this strategy is the IFE, EFE and CPM matrices. The total IFE matrix is 2.5423 and the total EFE matrix is 3.1662, for the CPM matrix the result is 3.306. The second is matching stage using SWOT matrix and IE matrix. In SWOT matrix obtained 7 alternative strategy, and matrix of IE got result of industry reside in cell II that grow and build. Finally, the decision stage using QSPM, the result of the Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), obtained three strategic priorities with the highest total attractiveness value of promoting more vigorously (5,520), maintaining and improving the product (4,467), and providing competitive price to the consumer (4,530) . Keywords: Competitive strategy, EFE Matrix, IFE, CPM, SWOT, IE, QSPM.

• Analisis Pengendalian Pemasaran Melalui Metode Profitabilitas Guna Menekan Biaya Operasional Pada Perusahaan Jasa PT. Persada Duta Beliton di Surabaya
• Pengaruh Flow Control Terhadap Proses Produksi Pada Perusahaan Rokok Delapan Wijaya Pakis Malang
• Analisa Pengendalian Pemasaran Melalui Metode Profitabilitas Guna Menekan Biaya Operasional Pada Perusahaan Jasa PT. Persada Duta Beliton Di Surabaya
• Analisa Dampak Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Akuisisi Pada PT. Kalbe Farma, Tbk
• Analisa Portofolio untuk diverivikasitingkat resiko Investasi saham Di PT.Bursa Efek Jakarta