Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 130221100103 pada 2017-07-19 09:07:10 • 383 klik
PENGARUH TUJUAN YANG JELAS DAN TERUKUR, DESENTRALISASI, INDIKATOR PENGUKURAN KINERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA ORGANISASI PUBLIK (Studi Empiris Pemerintah Daerah Di Wilayah Madura)
THE IMPACT OF CLEAR AND MEASURABLE GOALS, DECENTRALIZATION, PERFORMANCE MEASUREMENT INDICATORS, AND INCENTIVES ON THE PERFORMANCE OF PUBLIC ORGANIZATIONS (Empirical Study of Local Government in the Region of Madura)
disusun oleh ILVI NUR DIANA
Subyek: | Akuntansi Publik Akuntansi Manajemen publik |
Kata Kunci: | Tujuan yang jelas dan terukur desentralisasi indikator pengukuran kinerja insentif kinerja |
[ Anotasi Abstrak ]
Ilvi Nur Diana, Pengaruh Tujuan Yang Jelas Dan Terukur, Desentralisasi, Indikator Pengukuran Kinerja Dan Insentif Terhadap Kinerja Organisasi Sektor Publik (Studi Empiris Pemerintah Daerah Di Wilayah Madura). Dibawah bimbingan Mohamad Djasuli, SE., Msi., QIA dan Muhammad Syam Kusufi, SE., Msc. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh tujuan yang jelas dan terukur, desentralisasi, indikator pengukuran kinerja dan insentif terhadap kinerja organisasi publik. Penelitian ini dilakukan di wilayah madura. Penelitian ini mengacu pada penelitian Primastiwi dan Basuki (2012) di Yogyakarta dan Verbeeten (2008) di Belanda. Sampel dalam penelitian ini adalah para pejabat OPD yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan. Sampel penelitian Kepala OPD dan Sekretaris OPD yang berada di empat kabupaten yang ada di wilayah Madura. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 74 responden. Jumlah responden ini telah memenuhi kriteria untuk menggunakan analisis SmartPLS. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tujuan yang jelas dan terukur berpengaruh positif terhadap kuantitas kinerja namun tidak berpengaruh positif dengan kualitas kinerja. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Primastiwi dan Basuki (2012). Selanjutnya, Desentralisasi tidak berpengaruh positif terhadap kuantitas kinerja tetapi berpengaruh positif terhadap kualitas kinerja. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Primastiwi. Hasil penelitian ini consistant dengan penjelasan Hood (1991) mengemukakan karakteristik New Public Management adalah pemecahan unit-unit di dalam organisasi publik. New Public Management menuntut agar diterapkannya sistem desentralisasi agar lebih efisien dan memangkas kelambanan birokrasi organisasi publik. Indikator pengukuran kinerja tidak berpengaruh positif terhadap kuantitas kinerja akan tetapi berpengaruh positif terhadap kualitas kinerja. Insentif berpengaruh positif terhadap kuantitas kinerja dan juga berpengaruh positif terhadap kualitas kinerja. Hasil penelitian ini consistant dengan Agency theory menyatakan bahwa individu cenderung akan melalaikan tugas yang harus dikerjakan, kecuali tugas tersebut memiliki feedback yang dapat memenuhi kepuasan diri pada individu terutama berkonstribusi dalam kondisi ekonomi (Bonner dan Sprinkle, 2002). Dengan adanya insentif dapat mengontrol dan memotivasi kinerja tiap individu. Menurut Halim dan Kusufi (2014:163) Kata kunci: Tujuan yang jelas dan terukur, desentralisasi, indikator pengukuran kinerja, insentif, dan kinerja.
Deskripsi Lain
Ilvi Nur Diana, The Impact of Clear and Measurable Goals, Decentralization, Performance Measurement Indicators, and Incentives on Performance of Pulic Organizations (Emprirical Study of Local Government in the Region of Madura). Under the guidance of Mohamad Djasuli, SE., MSi., QIA and Muhammad Syam Kusufi, SE., MSc. This study aims to provide empirical evidence of the effect of clear and measurable objectives, decentralization, performance measurement indicators and incentives on the performance of public organizations. This research was conducted in Madura region. This study refers to Primastiwi and Basuki (2012) research in Yogyakarta and Verbeeten (2008) in the Netherlands. The sample in this study is the OPD officials who have the authority to make decisions. Research sample Head of OPD and Secretary of OPD located in four districts in Madura region. The number of respondents in this study was 74 respondents. The number of these respondents has met the criteria for using SmartPLS analysis. The conclusion in this research is clear and measurable purpose has positive effect to quantity of performance but not positively influence with performance quality. The results of this study support the results of research conducted by Primastiwi and Basuki (2012). Furthermore, Decentralization has no positive effect on the quantity of performance but positively affects the quality of performance. The results of this study do not support the results of research conducted by Primastiwi. The results of this study consistant with the explanation Hood (1991) suggest the characteristics of New Public Management are the split of units in public organizations. New Public Management demands that the decentralization system be implemented to be more efficient and to trim the bureaucracy of public organizations. Performance measurement indicator does not have a positive effect on the quantity of performance but has a positive effect on the quality of performance. Incentives positively affect the quantity of performance and also positively affect the quality of performance. The results of this study consistant with Agency theory states that individuals tend to neglect the task to be done, unless the task has feedback that can meet the self-satisfaction of individuals, especially contributing in economic conditions (Bonner and Sprinkle, 2002). With incentives can control and motivate the performance of each individual. According to Halim and Kusufi (2014: 163) Keywords: Clear and measurable objectives, decentralization, performance measurement indicators, incentives and performance.
Kontributor | : Mohamad Djasuli,SE.,MSI.,QIA;Muhammad Syam Kusufi, S.E., M.Sc |
Tanggal tercipta | : 2017-06-02 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10246 |
No Koleksi | : 130221100103 |
Sumber :
Akuntansi
Relasi/Tautan:
Primastiwi dan Basuki (2012)
Ketentuan (Rights) :
2017
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10246-9 ABSTRACK.pdf - 84 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10246-cover.pdf - 1000 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10246-BAB I.pdf - 119 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10246-BAB II.pdf - 183 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10246-BAB III.pdf - 208 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10246-BAB IV.pdf - 520 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10246-BAB V.pdf - 90 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10246-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 162 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10246-LAMPIRAN.pdf - 3939 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- Akuntansi sektor publik : sebuah pengantar
- Sistem akuntansi sektor publik
- PENGARUH TUJUAN YANG JELAS DAN TERUKUR, DESENTRALISASI, INDIKATOR PENGUKURAN KINERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA ORGANISASI PUBLIK (Studi Empiris Pemerintah Daerah Di Wilayah Madura)
Kembali ke Daftar