Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Pendidikan BHS dan Sastra IND.
di-posting oleh 130621100142 pada 2017-08-04 08:43:12  •  321 klik

Analisis Wacana Kritis Berita Kekerasan Seksual terhadap Perempuan di Harian Surya Edisi November-Desember 2016
Analysis of Critical Discourse in News of Sexual Violence against Women in Harian Surya, Edition of November-December 2016

disusun oleh SADATUL ISNAYATI


SubyekAnalisis Wacana Kritis
Kata KunciWacana kritis
harian surya
diskriminasi perempuan
analisis teks
analisis sosial

[ Anotasi Abstrak ]

Abstrak: Penelitian ini menganalisis bentuk wacana kritis model Norman Fairclough pada koran harian Surya. Melalui wacana dapat diketahui bentuk-bentuk diskriminasi terhadap perempuan dalam pemberitaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis teks (dimensi mikro) dan analisis sosial (dimensi makro) berita kekerasan seksual terhadap perempuan di harian Surya edisi November-Desember 2016. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif karena penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjabarkan dan mendeskripsikan rumusan masalah dengan menggunakan kata-kata bukan menggunakan angka. Data pada penelitian ini adalah berita kekerasan seksual terhadap perempuan di harian Surya edisi November-Desember 2016 yang terdapat penggunaan analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Hasil penelitian ini, terdapat penggunaan bentuk analisis teks (dimensi mikro) meliputi penggunaan sinonim, hiponim, metafora, transitif, imperatif, dan pasif, yang dapat mengontruksikan diskriminasi seperti membongkar identitas dan jati diri. Perempuan dianggap berada pada pihak yang lemah karena adanya bias gender, dan menyembunyikan pelaku dalam pemberitaan di media cetak. berdasarkan bentuk analisis sosial (dimensi makro) dapat diketahui bahwa faktor yang melatarbelakangi terjadinya pemberitaan kekerasan seksual terhadap perempuan di media cetak berupa faktor masyarakat seperti, manusia patuh terhadap aturan, norma sosial, memiliki hubungan yang bersangkutan dengan masyarakat, kepercayaan. Sedangkan faktor budaya seperti moral, kebiasaan, tingkah laku, etika, adat istiadat, dan politik seperti kebiajakan negara, siasat, mengenai pemerintah. Kata kunci: wacana kritis, harian Surya, diskriminasi perempuan, analisis teks, analisis sosial


Deskripsi Lain

Abstract: The purpose of this research is to analyze the form of critical discourse by Norman Faircloughpada model in newspaper entitled harian Surya. Forms of discrimination against women in the news can be known through discourse. This research aimed to find out how text analysis (micro dimension) and social analysis (macro dimension) in news of sexual violence against women in Harian Surya, edition of November-December 2016. The theory used in this research was the theory of critical discourse analysis model by Norman Fairclough. The method used in this research was qualitative descriptive because this research has a purpose to describe the statement of problem by using words. Data in this research was news which contain the use of analysis of critical discourse by Norman Fairclough. The news about sexual violence against women in Harian Surya, edition of November-December 2016. The result of this study was the use of text analysis forms (micro dimensions) including the use of synonyms, hyponim, metaphor, transitive, imperative, and passive, which can construct discrimination such as dismantling identity. Women were considered to be on the weak side because of gender bias and hide the perpetrators in print media. Based on the form of social analysis (macro dimension), it can be seen that the factors behind the occurrence of sexual violence against women in the print media were comunity and cultural factors. Community factors include humans are obedient to the rules, social norms, trust. In addition, human also have corresponding relationship with the community. While cultural factors such as morals, habits, behavior, ethics, customs, and politics. Politics include country's policy, strategy, and government. Keywords: critical discourse, harian Surya, women discrimination, text analysis, social analysis

Kontributor: Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd. ; Ahmad Jamiul Amil, S.Pd., M.Pd.
Tanggal tercipta: 2017-07-21
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10591
No Koleksi: 130621100142


Ketentuan (Rights) :
2017

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10591-130621100142_Abstract_TOC.pdf - 1133 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10591-130621100142_Cover.pdf - 109 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10591-130621100142_Chapter1.pdf - 237 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10591-130621100142_Chapter2.pdf - 458 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10591-130621100142_Chapter3.pdf - 382 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10591-130621100142_Chapter4.pdf - 532 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10591-130621100142_Conclusion.pdf - 94 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10591-130621100142_References.pdf - 294 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10591-130621100142_Appendices.pdf - 10838 KB


 Dokumen sejenis...



 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar