Abstrak: Dunia politik selalu menarik untuk diberitakan. Sebagai surat kabar nasional, Jawa Pos berusaha menyajikan berita politik yang aktual dan faktual. Ciri bahasa jurnalis yang singkat, padat, dan jelas, membuat jurnalis Jawa Pos menggunakan abreviasi dalam membuat berita agar informasi yang disampaikan dapat diterima pembaca secara menyeluruh walaupun dengan ruang yang terbatas. Namun, dalam penggunaannya sering kali tidak disertai kepanjangannya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan jenis, bentuk asal, dan proses abreviasi dalam berita politik harian Jawa Pos edisi Oktober 2016. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu berita politik, sedangkan data berupa abreviasi dalam berita politik. Data dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, ditemukan lima jenis abreviasi yakni singkatan, penggalan, akronim, kontraksi, dan lambang huruf. Kedua, bentuk asal yang terdapat dalam berita politik harian Jawa Pos terdiri dari nama diri, kata dan frasa. Ketiga, proses abreviasi terdiri dari proses singkatan, proses penggalan, proses akronim, proses kontraksi, dan proses lambang huruf. Kata kunci: abreviasi, berita politik


Deskripsi Lain

Abstract: The political world is always interesting to be preached. As a national newspaper, Jawa Pos seeks to present actual and factual political news. The characteristics of the language of the journalist which are short, solid, and clear, make the journalists use abreviations in making news for the information conveyed acceptable to the readers though they are in limited space. However, in their use, there are no accompanied by their extension or continuation. The purpose of this study is to describe the type, original form, and abreviation process in the daily political news Jawa Pos edition of October 2016. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive method. The source of data used in this study is political news, the data in the form of abreviation in political news. The data were collected using documentation technique and record technique. Data analysis was performed through three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The test of data validity uses source triangulation. The results of this study are as follows. First, there are five types of abreviations: abbreviations, fragments, acronyms, contractions, and letter symbols. Second, the original form which contains in the Jawa Pos daily political news consists of the names its self, words and phrases. Third, the abreviation process consists of abbreviation process, the process of fragmentation, the acronym process, the contraction process, and the letter symbol process. Keywords : abreviation, political news

• ABREVIASI DALAM BERITA POLITIK PADA HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER 2016
• Abreviasi pada Percakapan Kolom Komentar Akun TikTok @hansenvendiagus14