Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Teknologi Industri Pertanian
di-posting oleh 110331100072 pada 2017-08-07 08:48:43  •  440 klik

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI JAMU TRADISIONAL DI KABUPATEN BANGKALAN-MADURA
Analysis Of Development Strategy Traditional Herbal Medicine Industry In Bangkalan Regency-Madura

disusun oleh RISA DEWI MUNICA


SubyekINDUSTRI JAMU
MANAJEMEN STRATEGI
Kata KunciJAMU
STRATEGI PENGEMBANGAN
IE
SWOT
QSPM

[ Anotasi Abstrak ]

Data Disperindag Kabupaten Bangkalan (2015), menunjukkan bahwa Kabupaten Bangkalan memiliki 20 industri jamu. Setelah dilakukan survey penelitian ada beberapa industri jamu yang sudah tidak aktif, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui alternatif strategi yang dapat digunakan sebagai upaya pengembangan industri jamu di Kabupaten Bangkalan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis lingkungan internal (IFE) dan eksternal (EFE), matrik internal eksternal (IE), matrik SWOT dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks ). Dari hasil analisis diperoleh ada 16 faktor internal dan 11 faktor eksternal. Sedangkan untuk alternatif strategi ada 5 alternatif yang diperoleh dari matrik SWOT dan matrik IE. Pada matrik QSPM diperoleh prioritas strategi adalah 1. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, 2. Meningkatkan kegiatan promosi dan memperluas daerah pemasaran, 3. Meningkatkan hubungan dengan pemerintah maupun lembaga lain, 4. Mempertahankan citra/image perusahaan, dan 5. Mengembangkan kerjasama dengan indsutri lain diluar wilayah.


Deskripsi Lain

Data of Disperindag Bangkalan Regency (2015), shows that Bangkalan Regency has 20 herbal medicine industries. After doing research survey there are some herbal medicine industries that have been inactive, so that this research is conducted to find out alternative strategy that can be used as an effort to develop herbal medicine industry in Bangkalan Regency. This research used analysis of internal environment (IFE) and external (EFE), External-internal matrix (IE), SWOT and QSPM matrix (Quantitative Strategic Planning Matrix). There are 16 internal factors and 11 external factors. As for alternative strategy there are 5 alternatives obtained from SWOT matrix and IE matrix. In the QSPM matrix, the priority of strategy is 1. Maintain and improve product quality, 2. Increase promotional activities and expand the marketing area,3. Improving relationships with government and other agencies, 4. Maintain company image, and 5. Develop cooperation with other industries outside the region.

Kontributor: MILLATUL ULYA,S.TP.,MT; Ir. MUHAMMAD FAKHRY.,MP
Tanggal tercipta: 2017-06-25
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10667
No Koleksi: 110331100072
No Klasifikasi: 085784585807


Sumber :
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Ketentuan (Rights) :
2017-06-25

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10667-110331100072_ABSTRAK.pdf - 88 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10667-110331100072_COVER.pdf - 1223 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10667-110331100072_CHAPTER I.pdf - 208 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10667-110331100072_CHAPTER II.pdf - 297 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10667-110331100072_CHAPTER III.pdf - 410 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10667-110331100072_CHAPTER IV.pdf - 539 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10667-110331100072_CONCLUSION.pdf - 86 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10667-110331100072_PREFERENCE.pdf - 190 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10667-110331100072_APPENDICES.pdf - 859 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar