Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 130221100060 pada 2017-08-08 10:47:27 • 373 klik
MENELUSURI FAKTA “PRAKTIK AKUNTANSI” PADA PETANI GARAM (PENGGARAP DAN PETAMBAK GARAM) : BENTUK DAN PEMAKNAANNYA
Tracing the Accounting Facts on Salt Farmers (Cultivators and Salt Farmers): Form and Meaning.
disusun oleh RUSTAM KHOLIFATUR RAHMANIAH
Subyek: | Praktik Akuntansi Petani Garam |
Kata Kunci: | Petani Garam “ Praktik Akuntansi” Pencatatan Biaya Maknanya. |
[ Anotasi Abstrak ]
Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi-informasi mengenai bentuk “praktik akuntansi” yang dapat dilakukan oleh petani garam dalam menunjang usahanya untuk mengelola garam. Berilkutnya yaitu untuk mengungkapkan makna dari bentuk “praktik akuntansi” yang mereka terapkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi transendental. Dengan pendekatan ini, maka informan diberi keluasan untuk menceritakan dirinya sendiri. Informan kunci dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang petani garam yang sudah berpengalaman di bidang ini . Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani garam di Desa Bunder ini terbagi menjadi dua jenis petani yaitu, pertama, penggarap dan kedua, petambak garam. Perbedaan antara kedua jenis petani garam tersebut dapat dilihat dari kepemilikan lahan garam. Terdapat perbedaan antara kedua jenis petani garam ini, jikalau penggarap di sini tidak mempunyai lahan sendiri. sedangkan untuk petambak garam mereka punya lahan sendiri. dari perbedaan tersebut maka fakta “praktik akuntansi” antara kedua jenis petani garam tersebut mempunyai perbedaan. Kalau petani garam (penggarap) mereka menerapkan atau mempraktikkan “praktik akuntansi” yang berupa pencatatan dan di sisi lain penggarap ini hanya mengandalkan ingatan saja. Pencatatan dilakukan terkait biaya yang dikeluarkan oleh pemilik lahan. Pencatatan tersebut dilakukan dengan kesadaran penggarap bahwa hal tersebut sebagai keharusan dan bentuk pertanggungjawaban dari penggarap. Sedangkan bagi petani garam (petambak garam) di sini mereka menerapkan atau mempraktikkan yang akuntansi sederhana yang berbeda dengan yang dipraktikkan penggarap. Jadi petambak garam di sini hanya mengandalkan ingatan mereka saja. Mereka tidak melakukan pencatatan dengan alasan bahwa biaya-biaya yang dikeluarkan dapat di kalkulasi serta mudah di ingat.
Deskripsi Lain
This study aims to explore information about the form of "accounting practices" that can be done by salt farmers in supporting their business to manage salt. It showed the meaning of the form of "accounting practice" they applied. The research design of this research was qualitative research by using transcendental phenomenology approach. In this approach, the informant can tell about himself freely. The main informants in this research consisted of three salt farmers who have experience in this field. The results showed that salt farmers in Bunder Village is divided into two types of farmers, the first is cultivators and the second is salt farmers. The difference between the two types of salt farmers was from the ownership of the salt land. There is a difference between these two types of salt farmers which the cultivators do not have their own land. While for salt farmers, they have their own land. From the difference, so the fact of "accounting practice" between the two types of salt farmers have a difference. If the salt farmers (cultivators), they applied or practiced "the accounting practices" in the form of recording and on the other hand the cultivator only rely on memory. Recording was done by relating to the cost incurred by the land owner. The recording was done by the cultivator awareness that it is a necessity and a form of responsibility from himself. While for salt farmers (salt farmers), they applied or practiced a simple accounting different from the cultivators did. Therefore, the salt farmers only rely on their memories. They did not record with the reason that the costs incurred can be calculated and easy to remember
Kontributor | : Achdiar Redy Setiawan, SE, MSA.,Ak.,CA; Muhammad Asyim As'ari, SE., MAk |
Tanggal tercipta | : 2017-07-06 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710 |
No Koleksi | : 130221100060 |
Sumber :
Universitas Trunojoyo Madura
Ketentuan (Rights) :
2017
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Abstract_TOC.pdf - 278 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Cover.pdf - 1139 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Chapter 1.pdf - 375 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Chapter 2.pdf - 356 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Chapter 3.pdf - 317 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Chapter 4.pdf - 487 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Chapter 5.pdf - 379 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Chapter 6.pdf - 352 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Conclusion.pdf - 255 KB
10. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_References.pdf - 270 KB
11. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Appendices 2.pdf - 352 KB
12. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10710-130221100060_Appendices 1&3.pdf - 986 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- Perubahan Kadar NaCl Garam Rakyat Selama Masa Penyimpanan Di Dalam Gudang
- KONSISTENSI PETANI GARAM DI DESA BANYUWANGI KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK
- Identifikasi Tingkt Kemiskinan Rumah Tangga Petani Garam di Kecamataan Pragaan Kabupaten Sumenep
- MENELUSURI FAKTA “PRAKTIK AKUNTANSI” PADA PETANI GARAM (PENGGARAP DAN PETAMBAK GARAM) : BENTUK DAN PEMAKNAANNYA
- MAKNA PEMBIAYAAN DARI SUDUT PANDANG PETANI GARAM
Kembali ke Daftar