ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan pemerintah desa berdasarkan pada rasio ekonomi, rasio efisiensi, rasio efektivitas, rasio kemandirian keuangan desa, rasio ketergantungan keuangan desa, dan rasio desentralisasi fiskal. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDes Tahun Anggaran 2015 yang diperoleh peneliti dari 20 kantor kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan pemerintah desa di Kabupaten Tuban dilihat dari rasio ekonomi menunjukkan hasil yang ekonomis. Dilihat dari rasio efisiensi, pemerintah desa di Kabupaten Tuban menunjukkan hasil yang efisien. Dilihat dari rasio efektivitas, pemerintah desa di Kabupaten Tuban telah efektif dalam mengelola keuangan desa. Jika dilihat dari rasio kemandirian keuangan desa, pemerintah desa di Kabupaten Tuban belum termasuk dalam kategori desa yang mandiri. Jika dilihat dari rasio ketergantungan keuangan desa, pemerintah desa di Kabupaten Tuban menunjukkan hasil perhitungan yang beragam dan rata-rata masih termasuk kategori desa dengan ketergantungan yang tinggi. Jika dilihat dari rasio desentralisasi fiskal, pemerintah desa di Kabupaten Tuban belum memiliki wewenang yang baik pada pelaksanaan pembangunan di desa.


Deskripsi Lain

ABSTRACT The purpose of the research was to measure the financial performance of village government based on economic ratio, efficiency ratio, effectiveness ratio, independent level ratio, dependence level ratio, and fiscal decentralization ratio. The research use secondary data that is realization budget revenue and expenditure of village report in the 2015 budget period which is obtained from twenty districts office in Local Governement Tuban. The data analysis tool of the research using descriptive quantitative methode. The result of the research showed that financial performance of village government in Local Government Tuban seen from economic has been economis. Use efficiency ratio, village government in Local Government Tuban has been efficient. Use effectiveness ratio, showed that financial performance of the village government in Local Government Tuban has been effective. Use independent level ratio, showed that the financial performance of the village government in Local Government Tuban not independet. If use dependence level ratio showed that the financial performance of the village government in Local Government Tuban is very high dependence level. Use desentralization fiscal ratio showed that the financial performance of the village government in Local Government Tuban don’t have a good authority to build in the village.

• ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN SUMENEP(STUDI PERBANDINGAN RASIO KINERJA KEUANGAN WILAYAH DARATAN DAN KEPULAUAN)

• Fenomena Pengelolaan Dana Desa
• Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Desa di Kabupaten Tuban (Di Tahun Pertama Kucuran Dana Desa)
• KEWENANGAN PEMERINTAH DESA DALAM MEMBENTUK BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) MENURUT UU NOMOR 6 TAHUN 2014TENTANG DESA (STUDI KASUS DI DESA BANUAJU TIMUR KECAMATAN BATANG-BATANG KABUPATEN SUMENEP)
• KEPENTINGAN UMUM SEBAGAI ALASAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM MEMBATALKAN PERATURAN DESA
• PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA ANGGOTA KELOMPOK SADAR WISATA PULAU GILIYANG KABUPATEN SUMENEP