Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 20 April 2025

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Hukum Bisnis Syariah
di-posting oleh 130711100100 pada 2017-08-09 11:41:29  •  282 klik

STUDI ANALISIS FATWA DSN No. 11/DSN-MUI/2000 TENTANG KAFALAH DALAM PERSPEKTIF AL-MASLAHAH AL-MURSALAH
DSN FATWA ANALYSIS STUDY NO 11/DSN-MUI/2000 ON KAFALAH IN THE PRESPECTIVE OF AL-MASLAHAH AL-MURSALAH

disusun oleh SITI NUR KHAMIDAH


SubyekFATWA DSN NO.11/DSN-MUI/2000
AL-MASLAHAH AL-MURSALAH
Kata KunciFATWA
KAFALAH
AL-MASLAHAH AL-MURSALAH

[ Anotasi Abstrak ]

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Studi analisis Fatwa DSN No. 11/DSN-MUI/ 2000 tentang kafalah dalam perspektif Al-Maslahah Al-Mursalah” Tujuan dari skripsi ini untuk menjelaskan al-Maslahah al-Mursalah dalam pandangan Syari’at Islam dan fatwa DSN No. 11/DSN-MUI/ 2000 tentang Kafalah dalam perspektif al-Maslahah al-Mursalah. Bahwa di dalam isi fatwa tersebut terdapat ketentuan “penjamin dapat menerima imbalan (fee) sepanjang tidak memberatkan”. Pada dasarnya, dalam akad kafalah tidak ada unsur imbalan (fee), karena semata-mata dilakukan dengan niat beribadah, tabarru’yang semua bentuk akad yang dilakukan dengan tujuan kebajikan dan tolong menolong, bukan untuk tujuan komersil. Namun Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia dalam menetapkan fatwa tersebut memperbolehkan menerima imbalan (fee) di dalam akad kafalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis kualitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan (Library Research), Penelitian kepustakaan menggunakan metode dokumentasi yaitu mencari data-data yang diperoleh dari literatur-literarur dan refrensi dengan mengambil dari dari Al-Quran dan Hadits, juga kitab kitab fiqh klasik dan kontemporer, untuk selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan dianalisis secara deduktif. Berdasarkan analisis yang penulis lakukan, penulis menyimpulkan bahwa Al-Maslahah Al-Mursalah dalam syari’at Islam adalah salah satu metode ijtihad yang dilakukan oleh para ulama dalam menetapkan ketentuan hukum yang mampu menjawab permasalahan-permasalahan yang berkembang atau masalah-masalah yang baru dan belum ada ketentuan hukumnya. Terlihat bahwa hukum yang ditetapkan dengan metode tersebut dapat merealisasikan dan memelihara kemaslahatan umat manusia yakni manarik suatu manfaat menolak bahaya atau menghilangkan kesulitan bagaimanapun bentuknya. Perspektif Al-Maslahah Al-Mursalah dalam fatwa DSN No. 11/DSN-MUI/ 2000 tentang kafalah adalah bahwa dengan diperbolehkannya Penjamin dapat menerima imbalan sepanjang tidak memberatkan. Tidak memberatkan yang dimaksud oleh fatwa DSN tersebut adalah imbalan tersebut tidak terlalu mahal sehingga memberatkan pihak penghutang (makful ‘anhu) atau terlalu besar melebih batas rasional. Maslahah mursalah memiliki beberapa tujuan syara’ yang harus dipelihara. Penerapan maslahah mursalah yang terdapat pada pembolehan adanya pemberian imbalan yang dikeluarkan oleh fatwa DSN MUI sudah memasukkan unsur pemeliharaan harta. Hal tersebut bisa dilihat dari pihak yang berpiutang bahwa pihak yang berpiutang (makful lahu) bisa merasa tenang dengan harta yang sudah diberikan kepada orang yang berhutang (makful ‘anhu) karena ada yang menjamin harta yang diberikan tersebut. Kata Kunci: Fatwa, Kafalah, al-Maslahah al-Mursalah


Deskripsi Lain

ABSTRACT This study entitled “Analysis Study of Fatwa DSN No. 11/DSN-MUI/ 2000 on kafalah in Al-Maslahah Al-Mursalah perspective”. The objective of this study is to explain al-Maslahah al-Mursalah in the view of Islamic Sharia and fatwa DSN No. 11/DSN-MUI/ 2000 on kafalah in Al-Maslahah Al-Mursalah perspective. That in the content of the fatwa, there is a provision “the guarantor may receive the fee as long as not incriminate”. Basically, in the contract of kafalah, there is no fee because it is solely done with the intention of worship, tabarru’ which all forms of the contract are done for the purpose of kindness and help, not for commercial purposes. Namun Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia dalam menetapkan fatwa tersebut memperbolehkan menerima imbalan (fee) di dalam akad kafalah. However, the National Sharia Council of the Indonesian Council of Religious Scholars in determining the fatwa permits to receive fee in the kafalahcontract. Method that used in this study is qualitative analytical descriptive, technique of collecting data is Library Research. Library research uses method of documentation that is looking for data obtained from literatures and references by taking from Al-Quran and Hadith, and also books of classical and contemporary fiqh, to be further analyzed qualitatively and deductively. Based on the analysis that done by the writer, it can be concluded that Al-Maslahah Al-Mursalah in Islamic Shari’ah is one of ijtihad methods which is done by the scholars in establishing legal provisions that can answer the problems that develop or new problems that do not have the legal provisions yet. It can be seen that the law established by the method can realize and preserve the benefit of mankind that is takes a benefit of rejecting harm or eliminating difficulties in any form. The Perspective of Al-Maslahah Al-Mursalah in the DSN no. 11 / DSN-MUI / 2000 concerning kafalah is that with the permission of the Guarantor can receive compensation as long as not incriminating. No burden is meant by the fatwa DSN is the reward is not too expensive so burdensome debtors (makful 'anhu) or too big beyond the rational limit. Maslahah mursalah has several goals syara' that must be maintained. The application of maslahah mursalah contained in the acquisition of rewards issued by the fatwa DSN MUI has included the element of property maintenance. It can be seen from the side of the debtors that the debtor (makful lahu) can feel calm with the property that has been given to the person who owes (makful 'anhu) because there is a guarantee of the given property. Keywords: Fatwa, Kafalah, al-Maslahah al-Mursalah.

Kontributor: Ach. Mus’if, S.HI.,MA.
Tanggal tercipta: 0000-00-00
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10780
No Koleksi: 130711100100


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10780-130711100100_Abstract.pdf - 211 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10780-130711100100_Cover.pdf - 2429 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10780-130711100100_Chapter1.pdf - 367 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10780-130711100100_Chapter2.pdf - 583 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10780-130711100100_Chapter3.pdf - 320 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10780-130711100100_Chapter4.pdf - 305 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10780-130711100100_Conclusion.pdf - 182 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-10780-130711100100_References.pdf - 215 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar