Tanah pemerintah yang telah lama tidak dikelola di sepanjang tepi jalan Suramadu berhasil difungsikan kembali oleh masyarakat sekitarnya bahkan ditangan mereka tanah itu bisa menghasilkan rupiah serta bisa membuat perekonomian mereka lebih baik dari sebelumnya. Peneliti tertarik untuk mecari tahu dan menganalisis model pemanfaatan lahan pemerintah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan : 1) Bagaimana model pemanfaatan lahan pemerintah oleh masyarakat sekitar Suramadu. 2) Bagaimana proses pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar dengan memanfaatkan tanah pemerintah dalam sudut pandang ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif Deskriptif. Sumber data primer yang digunakan adalah wawancara dengan masyarakat sekitar/pihak yang terkait dalam pemanfaatan lahan pemerintah yang terjadi di area Suramadu.Sedangkan data sekunder didapat dari beberapa literatur berupa buku-buku, jurnal, artikel dan lain lain yang relevan dengan permasalahan mengenai pemanfaatan lahan terlantar. Hasil Penelitian ini adalah: 1) Lahan pemerintah yang telah lama tidak dikelola tersebut berhasil dimanfaatkan masyarakat sekitar dengan mendirikan sebuah warung-warung, toilet serta musholla. Model pemanfaatan lahan pemerintah yang telah lama tidak dikelola di area Suramadu tersebut bisa dikategorikan sebagai ih}}ya@’ al-mawa@t ataupun hak in}}tifa@’ kalau mereka melakukan hak izin kepada pemilik aslinya.2) Tinjauan ekonomi Islam terhadap model pemanfaatan lahan pemerintah tentunya tidak sesuai dengan prinsip fala@h}}. Pemberdayaan masyarakat sekitar yang di dapat secara ilegal dari tanah tersebut tentunya tidak sesuai dengan konsep mas}}la@h}}ah}} dalam ekonomi Islam, karena hal tersebut hanya menguntungkan satu pihak saja. Kata Kunci : Model, Pemanfaatan Lahan Terlantar, Pemberdayaan Ekonomi.


Deskripsi Lain

Government land which has not been managed for a long roadside of Suramadu successfully refunctioned by the surrounding community, even they might generate money and make their economic better than ever. The researcher is interested to find out and analyse the types of the government land use. This research aims to answer the questions: 1) How is the types of government land use by the communities around Suramadu. 2) How is the process of economic empowerment of the local communities by utilizing government land depends on the perspective of Sharia Economic. This research is a descriptive qualitative research. The primary data sourcesused were interviews with surrounding communities or stakeholder in government land use that occurred in the Suramadu area. On the other hand,the secondary data obtained to some literature, journals, articles and others relevant resources to the utilization of abandoned land. The results of this research are: 1) The government land which has not been managed, now successfully utilized by the surrounding communities roadside of Suramadu by establishing a shopping centre, toilets, musyollas, e.g. Models of utilization government land which has not been managed in the Suramadu area might be categorized as ih}}ya@’ al-mawa@@t or in}}tifa@@’ if they do permit to the original owner. 2) The perspective of Sharia economic in the types of utilization government land is not according to the principle of fala@h}}. The empowerment of the societies might be illegal and not according to the concept of mas}}la@h}}ah}} in Sharia economics, because it only benefits to one . Keyword : Types, Utilization of Abandoned Land, Economic Empowerment.

• Model Pemanfaatan Lahan Pemerintah Dalam Proses Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Sekitar Ditinjau Dalam Perspektif Ekonomi Islam