Ciplukan (Physalis angulata L.) merupakan tanaman obat yang berbentuk terna semusim yang berasal dari Amerika. Tanaman ini banyak ditemukan di Madura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter morfologi, pertumbuhan, produksi dan kandungan flavonoid dari genotip ciplukan. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura yang berada pada ketinggian + 5 mdpl, pada bulan Januari sampai April 2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif terhadap karakter kualitatif dan karakter kuantitatif genotip ciplukan yang diteliti yaitu berbatang ungu (P1) dan berbatang hijau (P2). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter morfologi genotip ciplukan (Physalis angulata L.) memiliki perbedaan yaitu pada tulang daun, kulit batang, dan tangkai bunga, dimana pada P1 warnanya ungu sedangkan pada P2 berwarna hijau. Pertumbuhan tanaman P1 menunjukkan hasil yang cenderung lebih tinggi dari P2 yang dapat dilihat dari tinggi tanaman, jumlah cabang, dan jumlah daun. Produksi tanaman P1 yang meliputi jumlah bunga, jumlah buah, berat basah dan berat kering tanaman serta kandungan flavonoid menujukkan hasil yang cenderung lebih tinggi dari ciplukan P2.


Deskripsi Lain

Ciplukan (Physalis angulata L.) is a seasonal medicinal plant from America. This plant is commonly found in madura. The purpose of this research is to know the character of morphology, growth, production and content flavonoid of ground cherry genotype (Physalis angulata L.). This research was conducted in experimental garden of agricultural faculty, university of trunojoyo madura at 5 m asl, from january to april 2017. This research used descriptive method to qualitative character and quantitative character of ground cherry genotype which is purple (P1) and green (P2). The results of the research, shown that the morphological character of ground cherry genotypes (Physalis angulata L.) had differences in the colour of leaf bone, stem bark, and flower stalk, where P1 was purple while P2 was green. The growth of plant shows that P1 tends to be higher than P2 on plant height, number of branches, and number of leaves. The production of plants P1 to be higher than P2 on the number of flowers, the number of fruits, the wet weight and the dry weight of the plant and the flavonoid content.

• KARAKTERISASI MORFOLOGIS 2 GENOTIP CIPLUKAN (Physalis angulata L.) YANG DITANAM DI MADURA