Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 130221100080 pada 2017-08-14 09:46:44 • 392 klik
MAKNA PEMBIAYAAN DARI SUDUT PANDANG PETANI GARAM
Meaning of financing from the perspective of salt farmers
disusun oleh NUR HALIMAH
Subyek: | MAKNA PEMBIAYAAN PETANI GARAM |
Kata Kunci: | Petani Garam Makna Pembiayaan fenomenologi. |
[ Anotasi Abstrak ]
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan pembiayaan dari sudut pandang petani garam di Desa Bunder. Selain itu, peneliti juga ingin mengungkap cara petani garam di Bunder mendapatkan pembiayaannya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transcendental untuk mengungkap makna pembiayaan dari setiap individu. Situs penelitian ini berada di Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Madura. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga pandangan dalam memaknai pembiayaan, yaitu 1) tenaga sebagai pembiayaan; 2) pembiayaan untuk pegaraman dimaknai sama dengan pembiayaan keluarganya; 3) dimaknai sebagai pembiayaan dalam arti yang sebenarnya, yaitu sebagai modal dalam usahanya. Selain itu penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesadaran petani garam sebelum melakukan akad, yaitu: kesadaran yang mengharuskan menjual hasil panen garam pada tengkulak yang sama ketika melakukan pembiayaan, dan kesadaran akan harga beli yang tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Kesadaran tersebut menjadi pengikat antara petani garam pada tengkulak, dan kesadaran itu juga menjadi lahan untuk tengkulak dalam mengambil untung.
Deskripsi Lain
This study aims to determine the meaning of financing from the perspective of salt farmers ini bunder village. In addintion, researchers also want to reveal how the salt farmers in bunder get the financing. This research uses qualitative research with transcendental phenomeenologu approach to reveal the meaning of financing from each individual. This research site is locatedin Bunder village Pademawu district Pamekasan Madura. The results of this study indicate that there are three views in the meaning of financing, namely (1) energy as financing; (2) the funding for salting is understood to be the same as the family’s financing; (3) interpreted as financing in the real sense, namely as capital in it’s business. In addition, this study shows that there is awareness of salt farmers before making a contract, namely: awaneress that requires selling salt harvest at the same middleman when doing financing, and awareness of the purchase price that is not in accordance with the price set by the government. This awareness becomes a binder between salt farmers on middlemen, and that awareness also becomes a land for middlemen to take profit
Kontributor | : Robiatul Auliyah, SE., MSA. ; Yuni Rimawati, SE., MSAk., Ak., CA. |
Tanggal tercipta | : 2017-08-04 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080 |
No Koleksi | : 130221100080 |
Ketentuan (Rights) :
2017
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ ABSTRAK.pdf - 146 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ cover.pdf - 931 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ chapter I.pdf - 286 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ chapter II.pdf - 259 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ chapter III.pdf - 202 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ chapter IV.pdf - 408 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ chapter V.pdf - 204 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ chapter VI.pdf - 209 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ conclution.pdf - 88 KB
10. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ reference.pdf - 134 KB
11. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ appendices 1.pdf - 272 KB
12. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11080-130221100080_ appendices 2.pdf - 966 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Tidak ada !
Kembali ke Daftar