Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Selasa , 08 July 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 130341100040 pada 2017-08-22 11:39:02 • 349 klik
Evaluasi Pengelolaan Ekowisata Mangrove Desa Labuhan Kabupaten Bangkalan.
Evaluation of Mangrove Ecotourism Management Labuhan Village Bangkalan Regency
disusun oleh ARUM ANGGRAINI
Subyek: | Ekowisata mangrove |
Kata Kunci: | Evaluasi Pengelolaan Ekowisata Mangrove |
[ Anotasi Abstrak ]
Strategi merupakan seni memadukan atau menginteraksikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. ekowisata merupakan suatu konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya. Mangrove merupakan ekosistem yang sangat kompleks yang memiliki peranan penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan strategi pengembangan ekowisata desa Labuhan menggunakan metode Transek untuk mengukur ketebalan mangrove, metode NDVI untuk mengukur kerapatan mangrove, dan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangannya. Hasil dari penelitian tersebut didapatkan IKW titik 1-3 (51.6%,56.6%,51.6%), Hasil kerapatan NDVI titik 1-3 (0.114, 0.107,0.103), Hasil SWOT faktor internal 3.0, faktor eksternal 3.4 dengan kuadrat IV adalah growth and build dimana strategi ini dapat mengembangkan dan membangun. Kata Kunci: Evaluasi Pengelolaan, Ekowisata, Mangrove
Deskripsi Lain
Strategy is the art of combining or interacting to achieve the desired goals. Ecotourism is a concept of sustainable tourism development that aims to support efforts to conserve the environment and increase community participation in its management. Mangrove is a very complex ecosystem that has an important role. This research is aimed to know the potency and strategy of ecotourism development of Labuhan village using Transek method to measure mangrove thickness, NDVI method to measure mangrove density, and SWOT analysis to determine its development strategy. The result of the research was IKW point 1-3 (51.6%, 56.6%, 51.6%), NDVI density point 1-3 (0.114, 0.107,0.103), SWOT result internal factor 3.0, external factor 3.4 with quadrate IV is growth And build where this strategy can develop and build. Keywords: Management Evaluation, Ecotourism, Mangrove
Kontributor | : Maulinna Kusumo Wardhani., S.Kel., M.Si;Ach. Fachruddin Syah, S.Pi., M.Si., Ph.D |
Tanggal tercipta | : 2017-08-10 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-11532 |
No Koleksi | : 130341100040 |











- ANALISIS KELAYAKAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI KAWASAN PERENCANAAN EKOWISATA DI DESA TENGKET KECAMATAN AROSBAYA
- Analisis Tingkat Kesesuaian Ekowisata Mangrove di Daerah Pesisir Selatan Kabupaten Pamekasan
- MODEL PENGELOLAAN EKOWISATA MANGROVE DI WISATA ANYAR MANGROVE SURABAYA
- Strategi Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Bee Jay Bakau Resort Kota Probolinggo
- EVALUASI PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE WONOREJO RUNGKUT SURABAYA

- ANALISIS KELAYAKAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI KAWASAN PERENCANAAN EKOWISATA DI DESA TENGKET KECAMATAN AROSBAYA
- Analisis Tingkat Kesesuaian Ekowisata Mangrove di Daerah Pesisir Selatan Kabupaten Pamekasan
- MODEL PENGELOLAAN EKOWISATA MANGROVE DI WISATA ANYAR MANGROVE SURABAYA
- Strategi Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Bee Jay Bakau Resort Kota Probolinggo
- EVALUASI PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE WONOREJO RUNGKUT SURABAYA
