Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Jumat , 25 October 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Sosiologi
di-posting oleh 110521100038 pada 2018-02-06 14:36:11  •  352 klik

JARINGAN SOSIAL PEDAGANG BATIK TULIS DI DESA TANJUNGBUMI(Studi Kasus Jaringan Sosial Pedagang Batik Tulis di Desa Tanjungbumi)
Social Network of Batik Tulis Batik Tulis (Case Study of Social Network of Batik Tulis Traders in Desa Tanjungbumi)

disusun oleh YOGIK S MAULANA


Subyekjaringan sosial
pola dan bentuk jaringan
batik
pedagang batik.
Kata Kuncijaringan sosial
pola dan bentuk jaringan
batik
pedagang batik.

[ Anotasi Abstrak ]

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan pola jaringan perdagangan batik tulis di Tanjungbumi. Lokasi penelitian berada di desa Tanjungbumi Kecamatan Tanjungbumi Kabupaen Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data utama yang terdiri dari pedagang batik yang sudah berjualan di Tanjungbumi lebih dari tiga tahun serta pemasok batik di Tanjungbumi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan sosial yang dimiliki pedagang batik tulis di Tanjungbumi memanfaatkan jaringan kekerabatan dan kekeluargaan. Unsur jaringan sosial yang pertama terjadi adalah jaringan kekerabatan yaitu pedagang dimana pedagang batik melakukan pencarian informasi mengenai pemasok batik melalui sesama antar pedagang, yang selanjutnya memunculkan kesepakatan dagang antara pedagang batik dan pemasok dan membentuk suatu jaringa dagang. Interaksi yang terjadi terus-menerus antara pedagang dengan pemasok menimbulkan terbentuknya jaringan kekeluargaan, yang menyebabkan adanya saling menghargai dengan mempertimbangkan perasaan sehingga membentuk emosional yang relatif kuat antar pelaku. Bentuk jaringan sosial antar pedagang batik tulis memanfaatkan jaringan kekerabatan. Pedagang batik menggunakan kegiatan pertemuan rutin dalam sebuah kelompok sebagai sarana memperkuat jaringan sosial yang dimiliki kelompoknya. Pola jaringan sosial yang terbentuk yaitu pedagang perantara menempati posisi sentral dan mempunyai relasi yang lebih luas dengan bekerja sama dengan beberapa pemasok dan pedagang kecil serta pedagang besar. Kata kunci : jaringan sosial, pola dan bentuk jaringan, batik, pedagang batik.


Deskripsi Lain

Abstract This study aims to determine the shape and pattern of batik trade network in Tanjungbumi. The research location is located in Tanjungbumi village, Tanjungbumi sub district, Bangkalan regency. This research uses qualitative research method with main data source consisting of batik traders who have been selling in Tanjungbumi for more than three years and batik supplier in Tanjungbumi. Sampling technique used is purposive sampling, while data collection techniques include observation, interview, documentation, and literature study. Validity of data in this research using triangulation method. The results showed that the social network owned batik traders in Tanjungbumi utilize the network of kinship and kinship. The first social networking element to occur is the kinship network of traders where the batik traders search the information about batik suppliers through fellow traders, which further raises trade agreements between batik merchants and suppliers and establishes a trading network. The ongoing interaction between merchants and suppliers results in the formation of familial networks, which leads to mutual respect by considering feelings that form a relatively strong emotion between the actors. The form of social networks between traders using batik kinship network. Batik traders use routine meetings in a group as a means of strengthening the social network of their group. The social networking pattern formed by intermediary traders occupies a central position and has wider relationships in collaboration with some suppliers and small traders and wholesalers. Keywords: social network, pattern and shape of network, batik, batik trader.

Kontributor: Dr. Dra. Sri Hidayati,M.Si.
Tanggal tercipta: 2018-01-25
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460
No Koleksi: 110521100038


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460-110521100038_COVER.pdf - 2451 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460-110521100038_ABSTRACT_TOC.pdf - 175 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460-110521100038_CHAPTER 1.pdf - 1326 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460-110521100038_CHAPTER 2.pdf - 1301 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460-110521100038_CHAPTER 3.pdf - 1318 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460-110521100038_CHAPTER 4.pdf - 1318 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460-110521100038_CHAPTER 5.pdf - 1318 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460-110521100038_CONCLUSION.pdf - 1318 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460-110521100038_REFERENCES.pdf - 1318 KB
 File PDF  10. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12460-110521100038_APPENDICES.pdf - 1318 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar