Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Psikologi
di-posting oleh 100541100011 pada 2018-02-07 16:53:09  •  320 klik

FORGIVENESS ISTRI PERTAMA YANG SUAMINYA BERPOLIGAMI
The Forgiveness of First Wife Whose Husband is Polygamy

disusun oleh LYA WAHYU KRISTINA


Subyekforgiveness
istri pertama
suaminya berpoligami.
Kata Kunciforgiveness
istri pertama
suaminya berpoligami.

[ Anotasi Abstrak ]

ABSTRAK LYA WAHYU KRISTINA. Forgiveness Istri Pertama yang Suaminya Berpoligami. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, 2018. Halaman: x + 136 halaman + 11 lampiran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Forgiveness istri pertama yang suaminya berpoligami. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semiterstruktur. Terdapat dua orang subjek dalam penelitian ini yang dipilih berdasarkan purposive sampling dengan kriteria: istri pertama karena istri pertama merasa bahwa dirinya telah dihianati oleh suaminya, rentang usia 39-45 Tahun, usia pernikahan 10 tahun. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yakni dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasilnya, forgiveness istri pertama yang suaminya berpoligami jika ditinjau dari segi aspek forgiveness yaitu: 1). Semakin menurun motivasi untuk menghindari pelaku, hasilnya, subjek tidak mempunyai keinginan untuk menghindari orang yang telah menyakiti subjek yaitu suaminya, karena menurut subjek suaminya adalah suami yang baik, saling membantu dan saling percaya satu sama lain. 2). Semakin menurunnya motivasi untuk membalas dendam dengan orang orang yang menyakiti, hasilnya subjek sama sekali tidak mempunyai pemikiran untuk melakukan balas dendam karena tidak ada gunanya dan dapat merugikan dirinya sendiri sekaligus memperoleh manfaat dari keputusan subjek untuk tidak balas dendam adalah tetap dapat menjalani hubungan yang harmonis dan berbakti pada suami. 3). Semakin termotivasi oleh niat baik dan ingin berdamai dengan pelaku, hasilnya, orang yang menyakiti subjek sendiri adalah suami subjek dan berniat untuk menjalin hubungan baik lagi seperti semula. Menginginkan hubungan yang baik dan harmonis dengan suami, anak-anak dan keluarga. Kata kunci: forgiveness, istri pertama, suaminya berpoligami. Daftar pustaka: 33 (1983 - 2018)


Deskripsi Lain

ABSTRACT LYA WAHYU KRISTINA. The Forgiveness of First Wife Whose Husband is Polygamy. Thesis. Psychology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura, 2018. Page: x + 136 Pages + 11 appendixes This research aims to know the description of the forgiveness of first wife whose husband is polygamy. The research method used is descriptive qualitative method with phenomenological approach. Data collection technique used is interview with semi structural method. There are two subjects selected based on purposive sampling with the criteria: first wives who feel that they have been betrayed by their husband, wives with age range of 39-45 years old, marriages which are reaching age of 10 years. Data analysis technique used is Miles and Huberman model which comprises of data reduction, data display, and conclusion or verification. The result of this research which analyzes the forgiveness of first wife whose husband is polygamy and it viewed from aspects of forgiveness show that: 1). The decreasing of subjects' motivation to avoid their husband, a person who has hurt and caused the subjects having no desire to avoid him; it is because for the subjects, they are a good friend, they help each other, and trust each other. 2). The decreasing of subjects' motivation for revenge with those who has hurt and caused them absolutely have no thought to revenge because it is useless and can harm themselves. In addition, the subjects’ decision to not doing revenge is also good for them as they still can live in a harmonious and devoted relationship with their husband. 3) The subjects become more motivated by good intentions and the desire to peace with their husband who has hurt them and also the intention of the subjects to establish a good and harmonious relationship with their husband, children, and family. . Key Words: Forgiveness, First Wife, Polygamist Husband References: 33 (1983 - 2018)

Kontributor: Yan Ariyani, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Tanggal tercipta: 0000-00-00
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547
No Koleksi: 100541100011


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547-Cover - Copy.pdf - 391 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547-Abstrak.pdf - 150 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547-Chapter 1.pdf - 248 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547-Chapter 2.pdf - 251 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547-Chapter 3.pdf - 158 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547-Chapter 4.pdf - 236 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547-Chapter 5.pdf - 173 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547-Conclusion.pdf - 91 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547-References.pdf - 90 KB
 File PDF  10. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-12547-Appendices.pdf - 228 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar