Penelitian ini membahas tentang sektor industri yang merupakan sektor andalan di Indonesia yang menduduki urutan ke tiga setelah sektor pertanian dan sektor perdagangan. Kabupaten Bangkalan memiliki jumlah unit usaha yang cukup beragam, dimana terdapat industri besar, industri menengah, industri kecil. Salah satu industri yang ada di Kabupaten Bangkalan adalah UD. Budi Jaya Bangkalan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen produksi dan operasi pada UD. Budi Jaya Bangkalan. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis penelitian meunjukkan bahwa perlu diperhatikan kembali kedekatan antar bangunan agar mampu memproduksi produk secara maksimal. Bahan baku salak diperoleh dari kebun milik pribadi dan kebun milik masyarakat sekitar, apabila persediaan tidak mencukupi maka membeli tambahan bahan baku di Desa Bilaporah, Jaddih, dan Socah. Pemeliharaan fasilitas, perencanaan produksi, dan pengendalian produksi telah sesuai dengan kriteria BPOM mengenai cara produksi makanan yang baik (CPMB). Kata kunci : Manajemen produksi dan operasi, Sektor industri, Analisis deskriptif kualitatif.


Deskripsi Lain

This study discusses the industrial sector is the third largest sector after agricultural and also trading sector in Indonesia. Bangkalan has many and various business which contain of Macro industry, Medium industry and Micro industry. One of the industries at Bangkalan is UD. Budi Jaya Bangkalan. The aim of this research is to explain the production management and the operation management in UD Budi Jaya Bangkalan. The method of data analysis is descriptive qualitative. The result of the analysis shows that the company should give more pay attention to the gap among the buildings in order to maximize the production process. The company receive the zalacca palm from their own farm and also people’s farm and if the fruit were insufficient for the production process, the company will buy the additional materials(fruit) to the seller placed at Bilaporah, Socah, and Jeddih village. The facilities maintenance, production plan, and production control have been standardized by the criteria of food production by BPOM. Keywords: Production and operation management, industrial sector, descriptive qualitative analysis.

• Organisasi koperasi : pokok-pokok pikiran mengenai organisasi koperasi dan kebijakan pengembangannya di negara-negara berkembang
• Manajemen operasi internasional
• Teknik pengoperasian alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) di perairan desa Pajagan kecamatan Bangkalan Kabupaten bangkalan
• Model Prediksi Status Kredit Nasabah Koperasi Simpan Pinjam “Mitra Usaha” Syariah
• PERUMUSAN STRATEGI BISNIS DI KOPERASI BMT MANDIRI SEJAHTERA JAWA TIMUR