Pertumbuhan dan produksi tanaman sawi dapat ditingkatkan dengan aplikasi kombinasi media tanam (tanah, pasir dan kompos) dan ekstrak daun kelor sebagai sumber nutrisi dan zat pegatur tumbuh (ZPT). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun kelor dan kombinasi media tanam serta adanya interaksi antar perlakuan terhadap pertumbuhan dan produksi sawi. Penelitian dilaksanakan di Desa Bungbungan Kec. Bluto Kab. Sumenep pada bulan Februari-April 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama konsentrasi ekstrak daun kelor sebanyak empat perlakuan A0 (kontrol), A1 (18,75%), A2 (37,5%) dan A3 (75%) serta faktor kedua kombinasi media tanam sebanyak tiga perlakuan dengan perbandingan tanah: pasir: kompos M1 (2:1:1), M2 (1:2:1) dan M3 (1:1:2). Data diolah dengan ANOVA dan dilakukan uji lanjut BNJD pada taraf α 5% bagi perlakuan yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun kelor dan kombinasi media tanam berpengaruh nyata terhadap variabel panjang, lebar, luas dan jumlah daun, serta tinggi tanaman, berat basah dan berat kering, namun tidak berpengaruh nyata terhadap umur berbunga. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun kelor terbaik pada A1, kombinasi media terbaik pada perlakuan M3, dan interaksi antar perlakuan terbaik pada A1M3.


Deskripsi Lain

The growth and production of green mustard may be increased by application of mixed media planting (composed of soil, sand and compost) and moringa leaf extract as a source of nutrients and plant growth regulator. This research aimed to study the interaction effect of concentration of moringa leaf extract and mixed media planting on growth and production of green mustard. The research was conducted in Bungbungan Village, Bluto Subdistrict Sumenep Regency from February to April 2018. This study was factorial research arranged in Complete Random Design (CRD) consisted of two factors. The first factor was moringa leaf extract compromised four levels namely A0 (control), A1 (18,75%), A2 (37,5%) and A3 (75%). The second factor was mixed media planting consisted of three combination of soil, sand and compost namely M1 (2: 1: 1), M2 (1: 2: 1) and M3 (1: 1: 2). Data were analysed by ANOVA and the different means was tested by DMRT at α 5%. The result showed that treatment of moringa leaf extract and media combination significantly affected length, width, leaf area and number of leaves, plant height, fresh and dry weight, but not on time of flowering. The best concentration of moringa leaf extract in A1 treatment, media combination in M3 treatment, and interaction between treatments in A1M3.

• Pengaruh Kombinasi Media Tanam dan Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L)
• METODE PEMBERIAN NUTRISI TANAMAN PAPRIKA (Capsicum annum var. Grossum) DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN PERDESAAN SWADAYA (P4S) BUMIAJI, BATU
• RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR
• Rancangan Acak Kelompok Untuk Mengetahui Pengaruh Suhu Pemanasan Terhadap Kadar Priperin dan Kadar Air Pada Tingkat Kematangan Cabe Jamu yang Berbeda