Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Teknologi Industri Pertanian
di-posting oleh 130331100049 pada 2018-07-18 10:28:11  •  429 klik

Manajemen Strategi Pengembangan Industri Jamu Di kabupaten Sumenep
Management Strategy Development Of Herbal Industry In Sumenep Regency.

disusun oleh SYARIF HIDAYATULLAH


SubyekManajemen Strategi
Pengembangan Industri Jamu
Kata KunciStrategi Pengembangan
IFE
EFE
IE
SWOT dan QSPM.

[ Anotasi Abstrak ]

Data Dinas kesehatan Kabupaten Sumenep, menunjukkan bahwa Kabupaten Sumenep memiliki 11 industri jamu. Setelah dilakukan survey penelitian ada beberapa industri jamu yang sudah tidak aktif, sehingga penilitan ini dilakukan untuk mengetahui alternatif strategi yang dapat digunakan sebagai upaya pengembangan industri jamu di Kabupaten Sumenep. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis lingkungan internal (IFE) dan eksternal (EFE), matrik internal eksternal (IE), matrik SWOT dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks ). Dari hasil analisa diperoleh ada 14 faktor internal dan 10 faktor eksternal. Sedangkan untuk alternatif strategi ada 6 alternatif yang diperoleh dari matrik SWOT dan matrik IE. Pada matrik QSPM diperoleh prioritas strategi adalah 1. Meningkatkan bauran promosi, 2. Meningkatkan teknologi dan informasi, 3. Meningkatkan kualitas produk, 4. Menjalin kerjasama dengan pemerintah, 5. Meningkatkan kompetensi keryawan dan 6. Memperluas wilayah pemasaran.


Deskripsi Lain

Date Sumenep District health office, shows that Sumenep regency has 11 herbal medicine industry. After the research survey there are several herbal medicine industry that has been inactive, so this research is conducted to find out alternative strategies that can be used as an effort to develop herbal medicine industry in Sumenep regency. The analysis tools used in this research are internal (IFE) and external (EFE), external internal (IE), SWOT and QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) matrices. From the analysis results obtained there are 14 internal factors and 10 external factors. As for alternative strategy there are 6 alternatives obtained from SWOT matrix and IE matrix. In the QSPM matrix, the priority of strategy is 1. Increasing the promotion mix, 2. Improving the technology and information, 3. Improving the quality of the product, 4. Cooperating with the government, 5. Increasing the competence of the linguist and 6. Expanding the marketing area.

Kontributor: Millatul Ulya, S.TP., MT ; Khoirul Hidayat, ST., M.T
Tanggal tercipta: 2018-06-18
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13121
No Koleksi: 130331100049


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13121-130331100049_COVER.pdf - 760 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13121-130331100049_ABSTRAK.pdf - 160 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13121-130331100049_BAB I.pdf - 98 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13121-130331100049_BAB II.pdf - 155 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13121-130331100049_BAB III.pdf - 101 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13121-130331100049_BAB IV.pdf - 367 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13121-130331100049_CONCLUSION.pdf - 85 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13121-130331100049_REFERENCES.pdf - 157 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13121-130331100049_APPENDICES.pdf - 676 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar