Petambak udang vaname di Kecamatan Kwanyar merupakan pioner dalam penerapan pola rumah tangga vaname (RtVe) atau budidaya udang yang dilakukan di kolam terpal dengan memanfaatkan pekarangan rumah maupun pekarangan sempit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses dan perbedaan budidaya udang vaname dengan pola rumah tangga vaname (RtVe) dengan proses budidaya udang vaname pada umumnya, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi udang vaname dan tingkat efisiensi teknis produksi udang vaname. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, dengan jumlah responden sebanyak 32 petambak. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis fungsi produksi stochastic frontier. Proses budidaya udang vaname dengan pola rumah tangga vaname (RtVe) meliputi: persiapan petakan tambak, persiapan air tambak, penebaran benih, pengelolaan kualitas air, pengelolaan pakan dan vitamin, monitoring penyakit, dan panen. Faktor produksi yang berpengaruh yaitu variabel luas lahan, jumlah pakan, jumlah probiotik dan jumlah tenaga kerja. Rata-rata petambak belum efisien secara teknis karena nilai rata-rata efisiensi teknisnya < 0.8 yaitu sebesar 0,75.


Deskripsi Lain

The vaname shrimp farmers in Kwanyar sub district are a pioneer in applying the vaname houshold pattern (RtVe) or shrimp farming in tarpaulin pond by using home yard or narrow yard. The purpose of this research are to know the process and the difference of vaname shrimp farming both the vaname household pattern (RtVe) and the common vaname shrimp farming, the factors that influence the production of vaname shrimp and the level of vaname shrimp farming's techical eficiency. The study was conducted in Kwanyar Sub-District, Bangkalan District, with the number of respondents are 32 farmers. Methods of data analysis using descriptive analysis and stochastic frontier production function analysis. The process of vaname shrimp farming with vaname household pattern (RtVe) include : preparation of ponds, pond water preparation, seed distribution, water quality management, feeding and vitamin management, disease monitoring and harvesting. Factors of production that influence are variable of land area, the amount of feed, the number of probiotics and the number of labor. The average farmers are not yet technically efficient because the average technical efficiency is <0.8, is 0.75.

• EFISIENSI TEKNIS PRODUKSI UDANG VANAME PADA POLA RUMAH TANGGA VANAME (RtVe) DI KECAMATAN KWANYAR KABUPATEN BANGKALAN