Penyebab rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran buku digital di SMK Al-Hikam adalah penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat, sehingga mengakibatkan siswa merasa bosan dan kurang tertarik terhadap mata pelajaran. Untuk meminimalisir hal tersebut, peneliti menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Inside Outside Circle. Model tersebut diterapkan di kelas eksperimen atau X TKJ 2, sedangkan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional di kelas X TKJ 1. Untuk mengukur minat belajar siswa, maka digunakan angket sebagaimana angket pretest diberikan sebelum dilakukan perlakuan sedangkan angket posttest diberikan setelah dilakukan perlakuan. Hasil observasi aktivitas guru pertemuan pertama dan kedua mendapat rata-rata skor 88 dengan jumlah 97,77. Hasil observasi siswa pertemuan pertama dan kedua mendapatkan rata-ata presentase 80,65%. Hasil minat belajar siswa nilai awal pretest 3,25 dengan presentase 65,07% menjadi 3,55 dengan presentase 70,97%. Uji signifikan minat belajar menunjukkan nilai thitunh sebesar 23,818, sedangkan nilai ttabel 2,069 pada taraf signifikan 5%. Dapat disimpulkan bahwa nilai thitung lebih besar dari pada ttabel, sehinggan H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil uji gain ternormalisasi menunjukkan 4 siswa mengalami peningkatan minat belajar “sedang”, dan 38 siswa mengalami peningkatan “rendah”. Kata-kata Kunci : minat belajar, Inside Outside Circle, Buku Digital


Deskripsi Lain

The cause of the low interest in students' learning on digital book subjects in SMK Al-Hikam is the use of less precise learning model, which resulted in students feel bored and less interested in subjects. To minimize this, researchers apply cooperative learning model type Inside Outside Circle. The model is applied in the experimental class or X TKJ 2, while the control class is applied to the conventional learning model in class X TKJ 1. To measure students' learning interest, the questionnaire is used as the pretest questionnaire is given before the treatment while the posttest questionnaire is given after treatment. The result of observation of teacher activity of first and second meeting got average score 88 with amount 97,77. The result of student observation of first and second meeting get the average of 80.65% percentage. The result of student learning interest pretest initial value 3.25 with percentage 65.07% to 3.55 with 70.97% percentage. Significant test interest in learning shows the value of thitunh of 23.818, while the value of ttable 2.069 at 5% significant level. It can be concluded that tcount is bigger than ttable, so H0 is rejected and Ha is accepted. The results of the normalized gain test showed that 4 students experienced an increase in "moderate" learning interest, and 38 students experienced a "low" increase. Keywords: interest in learning, Inside Outside Circle, Digital Book

• Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Minat Belajar Siswa SMP Islam Al-Waroqot Pamekasan
• PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KUARTET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS III SDN TUNJUNG 01 BURNEH
• Analisis Minat Belajar Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Di SMK Negeri 1 Labang Kabupaten Bangkalan
• Pengaruh Permainan Tradisional Congklak Terhadap Pemahaman Konsep Dan Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Perkalian Kelas III SDN Pangarangan III Sumenep
• PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SFAE (STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN BARURAMBAT KOTA 5 PAMEKASAN