Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Agroekoteknologi
di-posting oleh 140311100016 pada 2018-08-08 11:21:40  •  347 klik

UJI ANTAGONIS PSEUDOMONAD PENDARFLUOR PADA PATOGEN HAWAR DAUN PADI (Rhizoctonia solani Kuhn.) SECARA IN VITRO
Antagonistic Pseudomonad pendarfluor test Against Rice Leaf blight pathogen (Rhizoctonia solani Kuhn.) In Vitro

disusun oleh NAFIS FAIRUZA


SubyekHama dan Penyakit Tanaman
Kata KunciRhizoctonia solani Kuhn.
hawar daun padi
pseudomonad pendarfluor
uji antagonisme.

[ Anotasi Abstrak ]

Hawar daun padi merupakan salah satu penyakit yang menyerang tanaman padi yang disebabkan oleh cendawan Rhizoctonia solani Kuhn. Penyakit ini dapat menyebabkan tanaman menjadi mudah rebah dan gabah menjadi hampa sehingga produksi yang dihasilkan semakin berkurang. Pseudomonad pendarfluor merupakan salah satu bakteri kelompok Pseudomonas fluorescens yang banyak digunakan sebagai agen hayati dalam membasmi hama maupun penyakit karena bakteri ini memiliki beberapa macam mekanisme penghambatan seperti siderofor, PGPR, antibiotik, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat serta tingkat pengenceran pseudomonad pendarfluor yang paling efektif dalam menghambat patogen penyakit busuk pelepah tanaman padi. Uji antagonisme bakteri pseudomonad pendarfluor terhadap cendawan Rhizoctonia solani Kuhn. dilakukan dengan metode double layer secara in vitro. Dari penelitian ini didapatkan bahwa daya hambat dari bakteri pseudomonad pendarfluor terhadap Rhizotonia solani Kuhn. terbaik yaitu pada perlakuan P1 (pf 10-4) sebesar 63,76% untuk isolat yang berasal dari sklerotia dan 92,44% untuk isolat berasal dari miselia. Semakin tinggi tingkat pengenceran pf maka semakin tinggi pula daya hambat yang diberikan oleh pf tersebut dalam menghasilkan senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan cendawan Rhizoctonia solani Kuhn. Dari hasil tersebut sehingga dapat diperoleh bahwa pengenceran bakteri yang paling efektif adalah pada perlakuan P1 (pf 10-4) .


Deskripsi Lain

Rice leaf blight is a disease affecting rice crops caused by the fungus Rhizoctonia solani Kuhn. This disease can cause the plant becomes easily fall and become empty so that the production of grain produced on the wane. Pseudomonad pendarfluor is one of the group of Pseudomonas fluorescens bacterium that is widely used as a biocontrol agent in pest control and disease because these bacteria have some kind of mechanism of inhibition such as siderophores, PGPR, antibiotics, and others. The purpose of this study was to determine the degree of inhibition and dilution pseudomonad pendarfluor the most effective in inhibiting pathogenic midrib rot disease of rice plants. Pseudomonad pendarfluor test bacterial antagonism against the fungus Rhizoctonia solani Kuhn. made with double layer method in vitro. From this study it was found that the inhibition of bacterial pseudomonad pendarfluor against Rhizotonia solani Kuhn. that P1 is the best treatment (pf 10-4) amounted to 63.76% for isolates from sklerotia and 92.44% for isolates derived from the mycelia. The higher the dilution rate pf the higher the inhibitory power given by the pseudomonad pendarfluor to produce compounds capable of inhibiting the growth of fungi Rhizoctonia solani Kuhn. from these results so that it can be obtained that the most effective bacterial dilution is in treatment P1 (pf 10-4).

Kontributor: Dr. Ir. Gita Pawana, M. Si. ; Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P.
Tanggal tercipta: 2018-07-18
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13811
No Koleksi: 140311100021


Ketentuan (Rights) :
2018

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13811-140311100021_COVER.pdf - 1522 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13811-140311100021_ABSTRACT_TOC.doc.pdf - 948 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13811-140311100021_CHAPTER 1.pdf - 1396 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13811-140311100021_CHAPTER 2.pdf - 1396 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13811-140311100021_CHAPTER 3.pdf - 1396 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13811-140311100021_CHAPTER 4.pdf - 1396 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13811-140311100021_CONCLUSION.pdf - 1396 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13811-140311100021_REFERENCES.pdf - 1396 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-13811-140311100021_APPENDICES.pdf - 1396 KB


 Dokumen sejenis...



 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar