Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Fokus penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu untuk mengetahui kesesuaian penentuan besaran dan pengelolaan Dana Desa dengan peraturan di Kecamatan Omben Kabupaten Sampang. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa : (1) penentuan besaran Dana Desa masih ada ketidak singkronan data yang dimiliki oleh desa dengan sejumlah data yang diterima oleh tim yang merumuskan penentuan besaran Dana Desa untuk masing-masing desa di Kabupaten Sampang, khususnya Kecamatan Omben. (2) pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Omben pada tahun 2015, masih banyak kegiatan Dana Desa yang belum mencapai sasaran dengan baik. Sedangkan untuk tahun 2016 hingga tahun 2018, pemerintah desa khususnya di Kecamatan Omben sudah paham dan mengerti bagaimana cara mengelola Dana Desa dengan baik. (3) Dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, budaya kearifan lokal masyarakat di Kecamatan Omben masih terus mengedepankan gotong royong dan ikatan persaudaraan yang kuat.


Deskripsi Lain

The Village Fund is a funding that sourced from the Revenues and Expenditures Budget of the state for villages that are transferred through the district's and used to finance the role of governance, development, community coaching, and community empowerment. This study uses qualitative methods, with the research procedures that produce descriptive in written or spoken from the object research and behavior that can be observed. The focus of research conducted by researchers is to determine the suitability of the amount and management of village Fund with in District Omben Sampang. The results of this research, (1) it was found that the determination of amount of the Village Funds there is still a lack of synchronization of data owned by the village with a number of data received by the team that formulated for each village in Sampang Regency, especially Omben District. (2) the management of Village Funds in the District Omben in 2015, there are still many Village Fund activities that have not reached the target well. While in 2016 until 2018, the village government especially in District Omben already understand how to manage the Fund well. (3) Especially In the development and empowerment community in District Omben still continues the mutual cooperation and strong fraternal ties.

• MENGUNGKAP FENOMENA FRAUD ATAS PENGELOLAAN DANA DESA
• ANEKA KREASI LOKAL DALAM IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA : BERCERMIN PADA DESA WARU BARAT YANG PENUH INOVASI
• Implementasi Pengelolaan Dana Desa : Sebuah Kajian Etnometodologis
• TRAGEDI PRAKTIK PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA JHEJJEL MA'LEMA' MELALUI SEBUAH PEMAKNAAN KEPALA DESA
• ANALISIS PENENTUAN BESARAN DAN PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Kasus Kesesuaian Penentuan Besaran dan Pengelolaan Dana Desa Dengan Peraturan di Kecamatan Omben Kabupaten Sampang)