Tembakau (Nicotiana tabacum L.)merupakan salah satu tanaman yang dapat menunjang ekonomi nasional. Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi macam pupuk daun dan dua taraf intensitas cahaya terhadap pertumbuhan bibit tanaman tembakau beserta interaksi dari kedua aplikasi tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret sampai april 2018 yang bertempat di kebun percobaan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi dengan pola rancangan petak kelompok. Petak utama adalah naungan(N), terdiri dua taraf yaitu N1 atau naungan 25% dan N2 atau naungan 75% sedangkan anak petak adalah P atau macam pupuk daun yang terdiri dari empat taraf yaitu P1 atau Bayfolan, P2 atau Gandasil D, P3 atau Grow More dan P4 atau Hyponex. Data pengamatan dianalisis dengan ANOVA dan bila menunjukan pengaruh yang nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi 4 macam pupuk daun tidakberpengaruhpada semua parameter kecuali pada parameter jumlah bibit siap tanam. Intensitas cahaya berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 5-6 MST, berat kering tanaman dan panjang akar. Interaksi terdapat pada pengamatan jumlah bibit siap tanam pada kombinasi pupuk daun Gandasil D untuk naungan 25% dan pupuk daun Grow More untuk naungan 75%.


Deskripsi Lain

Tobacco (Nicotiana tabacum L.) is one of plants that can support the economy national. This research aimed to study effect of application of foliar fertilizer and two levels of light intensity toseedling growth of tobacco plant. This research was conductedin the experimental field Agroteknology, Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura from March to April 2018. The experiment was arranged by Split Plot Design (SPD) with main plot was shade intensity consisting of 25% (N1) and 75% (N2). Sub plot was the type of foliar fertilizer consisting of 4 types namely Bayfolan (P1), Gandasil D (P2), Grow More (P3) and Hyponex (P4). Data were analyzed by ANOVA different among means was analyzed by BNT 5%. The results showed that application of foliar fertilizer had no significant effect but not at the seedling ready for planting. Light intensity had significant effect on plant height aged 5-6 MST, dry weight of plant and rootlength. The interaction was observed in the seedling of ready-to-plantin combination was Gandasil D foliar fertilizer for 25% shade and Grow More foliar fertilizer for 75% shading.

• PEMANFAATAN AIR KELAPA DAN TEKNIK PENYUNGKUPAN UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN BIBIT CABE JAWA (Piper rectrofractum. Vahl)ASAL SULUR TANAH
• TEKNIK PEMBIBITAN PADA TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea robusta L) DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) KEBUN GUNUNG GUMITIR – JEMBER
• PENGARUH PERBEDAAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN TEBU (Saccharum Officinaru Linn) DENGAN METODE BUDCHIP
• PERBEDAAN PERTUMBUHAN DIAMETER DAN TINGGI SERTA PANJANG AKAR BIBIT MANGROVE (Rhizopora apiculata) DI KECAMATAN BANGKALAN DAN KECAMATAN KWANYAR KABUPATEN BANGKALAN
• EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN TEMBAKAU(Nicotiana tabacum L.) DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS