Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Jumat , 03 May 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Sosiologi
di-posting oleh 150521100022 pada 2019-07-28 17:46:34  •  83 klik

Konstruksi Sosial Model Penyaluran Zakat Fitrah (Studi Kasus Atas Model Penyaluran Zakat Fitrah di Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep)
Social Construction of the Distribution of Zakat Fitrah Model (Case Study of the Distribution of Zakat Fitrah Model in Cabbiya Village, Talango District, Sumenep Regency)

disusun oleh MA`RUF AMIN


SubyekKonstruksi Sosial
Zakat Fitrah
Kata KunciKonstruksi Sosial
Model Penyaluran
Zakat Fitrah.

[ Anotasi Abstrak ]

Abstrak Ma’ruf Amin. 15.05.2.1.1.000.22. Program Studi Sosiologi Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini berjudul Konstruksi Sosial Model Penyaluran Zakat Fitrah (Studi Kasus Atas Model Penyaluran Zakat Fitrah di Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep) dibawah bimbingan Hisnuddin Lubis, S.Sos.,M.A. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi sosial model penyaluran zakat fitrah yang terjadi pada kalangan masyarakat Desa Cabbiya. Hal ini dikarenakan zakat fitrah jika diberikan atau disalurkan secara langsung oleh Muzakki kepada Mustahiq yang ia tujukan akan dianggap sama seperti bantuan pemerintah dan sangat berbeda jika zakat fitrah yang disalurkan melalui masjid atau mushollah. Karena menurut kepercayaan mereka yang dinamakan zakat fitrah adalah zakat jika disalurkan melalui mushollah/masjid/surau di bulan ramdhan. Analisis teori yang digunakan adalah teori Konstruksi Sosial dari Peter Berger dan Thomas Luckmann, dengan ketiga tahap dialektis pada proses konstruksi sosial yaitu, Eksternalisasi, Objektivasi, dan Internalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Informan dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Untuk memeriksa keabsahan data menggunakan triangulasi dengan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model zakat fitrah dengan diserahkan atau disalurkan kepada pihak masjid/mushollah/surau adalah merupakan hal yang harus bagi masyarakat Desa Cabbiya, dan telah terkonstruksi dengan baik sehingga memunculkan tradisi, nilai, serta norma. Hal ini dikarenakan sudah berlangsung selama kurang lebih lima puluh tahun yang lalu dan tersalurkan dengan baik kepada anak keturunan mereka. Bahkan, tidak hanya sebatas model penyaluran zakat fitrah saja yang masyarakat konstruksikan, dalam menentukan para mustahiq saja masyarakat memiliki kriteria sendiri. Sehingga sampai saat ini para muzakki seakan enggan untuk melakukan model atau cara lain dalam menyalurkan zakat fitrahnya karena disebabkan apabila ada muzakki tidak menyalurkan kepada masjid/mushollah/surau akan dianggap seperti memberikan bantuan saja bahkan akan digunjing oleh para masyarakat sekitarnya. konstruksi sosial model penyaluran zakat fitrah di Desa cabbiya terjadi tiga proses yaitu, Eksternalisasi dapat dilihat dari sejarah terbentuknya model ini dan asumsi serta makna yang muncul terhadap model penyaluran zakat fitrah. Objektivasi merupakan hasil dari eksternalisasi dan menjadi sebuah realisasi model penyaluran zakat baru dan bentuk zakatnya dan telah melembaga hingga hari ini. Dan terkhir Internalisasi yang merupakan pemaknaan subjektif dari individu sebagai anggota masyarakat, dapat dilihat dari masyarakat Desa Cabbiya saat ini yang masih memiliki asumsi dan pemikiran yang sama dengan orang terdahulunya serta berkembangnya pemahaman bahwa zakat fitrah itu harus disalurkan ke mushollah/masjid/surau, selain dari itu tidak dianggap zakat fitrah. Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Model Penyaluran, Zakat Fitrah.


Deskripsi Lain

ABSTRACT Ma'ruf Amin. 15.05.2.1.1,000.22. Sociology Study Program, Department of Social and Cultural Sciences, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. This thesis is entitled Social Construction of the Distribution of Zakat Fitrah Model (Case Study of the Distribution of Zakat Fitrah Model in Cabbiya Village, Talango District, Sumenep Regency) under the guidance of HisnuddinLubis, S.Sos., M.A. The purpose of this study is to find out the social construction of the zakat fitrah distribution model that occurred in the Cabbiya Village community. This is because zakat fitrah if it is given or channeled directly by Muzakki to Mustahiq which she or headdresses will be considered the same as government assistance and very different if zakat fitrah is channeled through mosques or mashallah. Because according to their dogmas called zakat fitrah is zakat if it is channeled through mushollah / mosque / surau in the month of Ramadan. The theoretical analysis used is the theory of Social Construction from Peter Berger and Thomas Luckmann, with the three dialectical stages in the social construction process, namely, Externalization, Objectivities, and Internalization. The research method used is qualitative with a case study approach. The method of collecting data uses observation, interviews, documentation, and literature. Informants in this study are selected using the purposive sampling method. Data analysis using the techniques of Miles and Huberman. To check the validity of the data using triangulation using the method. The results of the study indicate that the zakat fitrah model by being handed over or distributed to the mosque / mushollah / surau is something that must be done for the people of Cabbiya Village, and has been well constructed so as to bring out traditions, values, and norms. This is because it has been going on for approximately fifty years ago and is well channeled to their offspring. In fact, it is not only limited to the distribution model of zakat fitrah which the community constructs, in determining which mustahiq people have their own criteria. So that until now the muzakki seemed reluctant to do a model or other way of distributing their zakat fitrah because it’s caused if there were no muzakki to distribute to mosques / mushollah / surau they would be considered as giving assistance even they would be gossiped by the surrounding community. The social construction of the distribution model of zakat fitrah in the village of Cabbiya there are three processes, namely, externalization can be seen from the history of the formation of this model and the assumptions and meanings that arise in the model of the distribution of zakat fitrah. Objectivities is the result of externalization and becomes a realization of the model of the distribution of new zakat and its zakat form and has been institutionalized to this day. And finally Internalization, which is the subjective meaning of individuals as members of the community, can be seen from the current village of Cabbiya who still have the same assumptions and thoughts as their previous people and the understanding that zakat fitrah must be channeled to mushollah / mosque / surau, apart from it is not considered zakat fitrah. Keywords: Social Construction, Distribution Model, Zakat Al-Fitr./Fitrah

Kontributor: HISNUDDIN LUBIS,S.SOS.,M.A.
Tanggal tercipta: 2019-04-28
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800
No Koleksi: 150521100022


Ketentuan (Rights) :
2019

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800-Cover.pdf - 1309 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800-Abstract.pdf - 115 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800-Chapter1.pdf - 213 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800-Chapter2.pdf - 414 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800-Chapter3.pdf - 178 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800-Chapter4.pdf - 407 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800-Chapter5.pdf - 740 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800-Conclusion.pdf - 38 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800-References.pdf - 174 KB
 File PDF  10. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-16800-Appendices.pdf - 675 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar