cabe jamu (piper rectrofractum Vahl) umumnya di perbanyak secara vegetatif, bibit tanaman yang berasal dari bahan stek ada kendala yaitu kurang tersedianya bibit yang disebabkankarena stek yang ditanam mengalamai kelayuan dan pembibitan stek relatif lama sekitar 5 bulan. salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam mengatasi hal tersebut adalah peenggunaan zat pengatur tumbuh. penggunaan ZPT untuk memacu terbentuknya perakaran pada stek. auksin berfungsi dalam pembentukan jumlah dan panjang akar. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan konsentrasi hormon auksin NAA terhadap pertumbuhan stek cabe jamu dengan menggunakan rancangan penelitian RAL dengan perlaskuan lama perendaman W1 (1 jam) dan W2 (2 jam) yang dikombinasikan dengan konsentrasi A1 (75 ppm) A2 (100 ppm) dan A3 (125 ppm) hormon auksin NAA. bahan yang digunakan adalah stek bibit cabe jamu dari sulur tanah yang berumur 3 tahun yangb berasal dari desa kertagena kecamatan kadur kabupaten pamekasan dengan media tanam tanah mediteran, arang sekam dan hormon auksin NAA. parameter pengamatan meliputi waktu muncul tunas, jumlah daun, jumlah akar, akar terpanjang, bonot basah dan bobot kering tanaman. dari penelitian yang dilakukan pengaruh lama perfendaman dan tingkat konsentrasi NAA memberikan pengaruh terhadap variable pengamatan jumlah daun, jumlah akar, akar terpanjang, dan bobot kering taaman. perlakuan terbaik ditunjukkan pada perlakuan perendaman selama 2 jam (W2) dengan konsentrasi 125 ppm (A3)


Deskripsi Lain

chili herbs (piper rectrofractum Vahl) generally in multiply by vegetative seeds of plantbthat originated from material cutting is no obstacle that is less availability of seeds which are caused due to cuttings were planted suffered witherings and nursery cutting relativeky long time of about 5 mont. one of the tchnologies that can be used to overcome the things that are use substances regulating growht, the use of ZPt to spur theb formation of root on the cuttings, auxin function in the formation of the number and length root. the study is aimed to determine the effect of long soaki8ng and the concentration of the hormone auxin NAA on growht of cutting chili herbs with use draf study RAL with treatment long immerse on W1 (1 hour) and W2 (2 hour), which is combinet with the concentration of A1 (75 ppm) A2 (100 ppm) and A3(125 ppm) NAA auxin hrmone. material that are used sre cutting seeds chili herbs of vine land that age 3 years who came from the vilage of kertagena district of kadur district pamekasanwith media cropping land meditteran, chorcoal husk and hormone auxin NAA. parameter observation include time appear shoots, number of leaves, number of root, the root of the longest, the wwight of the wet and the weight of dried plant. from the studies that do influence long soaking and the level of consentration of NAA give effect to variable observation of the lonest, the weight of driet plant. the best treatment is shown in the immersion treatment for 2 hours (W2) with a concentration of 1125 ppm (A3)