ABSTRAK Noer Aviana, Peran New Public Management terhadap Hubungan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dengan Kinerja Organisasi Publik. Dibawah bimbingan Dr. Nurhayati, SE.,MSA.,QIA.,CfrA.,AK Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh tujuan yang jelas dan terukur, desentralisasi, sistem pengendalian intern pemerintah, pengukuran kinerja dan insentif terhadap kinerja organisasi publik yang dimoderasi oleh orientasi New Public Management. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Sampang dengan mengacu pada penelitian Nitzl et al (2018) di Italia. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sampang dengan jumlah responden sebanyak 144 yang terdiri dari para pejabat OPD yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan. Jumlah responden ini telah memenuhi kriteria untuk menggunakan analisis SmartPLS. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tujuan yang jelas dan terukur berpengaruh terhadap kinerja, selanjutnya desentralisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja. Sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh terhadap kinerja sedangkan untuk pengukuran kinerja dan insentif tidak berpengaruh terhadap kinerja. Selain itu, hasil analisis Moderated Structural Equation Modeling (MSEM) menyimpulkan bahwa orientasi New Public Management tidak memperkuat hubungan antara : tujuan yang jelas dan terukur, desentralisasi, sistem pengendalian intern pemerintah, pengukuran kinerja, dan insentif dengan kinerja. Kata kunci: Tujuan yang jelas dan terukur, desentralisasi, sistem pengendalian intern pemerintah, pengukuran kinerja, insentif, kinerja dan New Pubic Management.


Deskripsi Lain

ABSTRACT Noer Aviana, The Role of New Public Management on the Relationship of the Government Internal Control System (SPIP) with the Performance of Public Organizations. Under the guidance of Dr. Nurhayati, SE., MSA., QIA., CfrA., AK This study aims to provide empirical evidence about the influence of clear and measurable goals, decentralization, government internal control systems, performance measurement and incentives to the performance of public organizations that are moderated by the orientation of the New Public Management. This research was carried out in the Sampang Regency region with reference to the research of Nitzl et al (2018) in Italy. The sample in this study was 30 Regional Apparatus Organizations (OPD) in Sampang Regency with 144 respondents consisting of OPD officials who have the authority to make decisions. This number of respondents has met the criteria for using SmartPLS analysis. The conclusion in this study is that clear and measurable goals affect performance, henceforth decentralization has no effect on performance. The government's internal control system influences performance while for performance measurement and incentives does not affect performance. In addition, the results of the Moderated Structural Equation Modeling (MSEM) analysis conclude that the orientation of the New Public Management does not strengthen the relationship between: clear and measurable goals, decentralization, government internal control systems, performance measurement, and incentives with performance. Keywords: Clear and measurable goals, Decentralization, Government internal control system, Performance measurement, Incentives, Performance and New Pubic Management.

• MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DENGAN GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI