Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2020-07-13 11:09:36 • 492 klik
TEKNIK PERBANYAKAN DAN QUALITY CONTROL Trichogramma sp. DI BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) SURABAYA
disusun oleh NURUL MUFLIKHA CHUMAIROH
Subyek: | TEKNIK PERBANYAKAN QUALITY CONTROL |
Kata Kunci: | TEKNIK PERBANYAKAN QUALITY CONTROL |
[ Anotasi Abstrak ]
Tebu atau dalam bahasa latin disebut Saccaharum officinarum L. merupakan salah satu tanaman perkebunan yang dapat tumbuh secara baik di daerah yang memiliki iklim tropis. Dari tanaman tebu dapat dihasilkan berbagai macam produk yang bermanfaat bagi manusia, salah satunya gula. Gula merupakan komoditas yang penting bagi masyarakat Indonesia, baik sebagai kebutuhan pokok maupun sebagai bahan baku industri makanan atau minuman.Sebagai bahan baku pembuatan gula pasir, tebu berperan besar dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Tanaman tebu mampu mencapai bobot kering rata-rata 1000−1200 kuintal per hektar jika dibudidayakan dengan teknik yang baik dan benar (Pratama et al. 2010). Kebutuhan gula semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk. Pada September tahun 2018, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan membuka keran impor gula. Namun permintaan gula belum diimbangi dengan produksi gula dalam negeri. Oleh karena itu, untuk mengimbangi laju permintaan yang tinggi, usaha yang dilakukan pemerintah adalah mengimpor gula untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Peningkatan produksi tebu dapat dilakukan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi. Budidaya tanaman tebu merupakan faktor kunci penentu produksi gula harus terus menerus diperbaiki. Salah satu kendala dalam budidaya tebu adalah adanya serangan hama. Serangan hama merupakan kendala dalam peningkatan produktivitas tanaman tebu. Beberapa hama penggerek yang menyerang tanaman tebu antara lain penggerek bergaris (Chilo sacchariphagus), penggerek berkilat (Chilo auricilus), penggerek abu-abu (Eucosma scistaceana), penggerek kuning (Chilotraea infuscatella), penggerek jambon (Sesamia inferens), dan yang lainnya adalah penggerek raksasa (Pragmatoecia castanea). Diantara berbagai hama yang menyerang tanaman tebu, adapun kendala terbesar yang terdapat pada tebu adalah penggerek batang tebu bergaris dan penggerek batang berkilat. Serangan hama ini dapat menimbulkan kerugian mencapai 30-45% (Meidalima et al. 2012). Serangan penggerek batang dan pucuk pada tanaman berumur lebih dari lima bulan terbentuk terowongan yang dapat mengakibatkan kualitas dan kuantitas gula menjadi rendah (Meidalima dan Ruarita 2015). Upaya pemanfaatan parasitoid di Indonesia sebagai agens biokontrol dalam pengendalian hayati hama telah banyak dilakukan karena pemanfaatan parasitoid sangat efektif dalam pertanian berkelanjutan (Herlina, 2012). Namun untuk dapat memanfaatkan parasitoid dalam areal yang luas, diperlukan program produksi massal untuk membiakkan serangga Trichogramma chilonis dan Trichogramma japonicum. Perkembangbiakan melalui inang utama yaitu telur Chilo sp. sulit untuk ditemukan dipertanaman tebu maka dari itu adanya inang alternatif yang digunakan dalam perkembangbiakan Trichogramma sp. Salah satu spesies serangga hama yang dapat digunakan sebagai inang alternatif dan telah banyak digunakan di Indonesia adalah Corcyra cephalonica (Alba, 1990). Salah satu pembiakan massal dapat dilaksanakan pada balai atau pabrik yang sudah mengetahui prosedur dan tata cara pengembangbiakan Trichogramma chilonis dan Trichogramma japonicum dalam skala laboratorium.
Kontributor | : Syaiful Khoiri, S.P., M.Si, |
Tanggal tercipta | : 2020-05-05 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-170311100064 |
No Koleksi | : 170311100064 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-18455-170311100064-Cover.pdf - 525 KB
2. TRUNOJOYO-KP-18455-170311100064-Bab 1.pdf - 110 KB
3. TRUNOJOYO-KP-18455-170311100064-Bab 2.pdf - 120 KB
4. TRUNOJOYO-KP-18455-170311100064-Bab 3.pdf - 453 KB
5. TRUNOJOYO-KP-18455-170311100064-Bab 4.pdf - 271 KB
6. TRUNOJOYO-KP-18455-170311100064-Bab 5.pdf - 71 KB
7. TRUNOJOYO-KP-18455-170311100064-Daftar Pustaka.pdf - 80 KB
8. TRUNOJOYO-KP-18455-170311100064-Lampiran.pdf - 404 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- Peranan Pelaksanaan Quality Control Dalam Usaha Mengurangi Tingkat Kerusakan Produk Pada Perusahaan Tenun Pelangi Lawang
- Peningkatan Pengawasan Kwalitas Guna Mencapai Kwalitas Produk yang ditetapkan pada Perusahaan Rokok Gelang Mas Malang
- Pengaruh biaya pengawasan mutu dalam upaya meningkatkan volume penjualan pada CV. New Kuwatzu Ltd. Suarabaya
- Pengaruh pengawasan mutu dalam usaha menekan tingkat kerusakan produk pada PT. Madura Guano Industri Bangkalan
- Peningkatan pengawasan kwalitas guna mencapai kwalitas produk yang ditetapkan pada perusahaan rokok Gelang Mas Malang
Kembali ke Daftar