Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Kamis , 15 May 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2020-07-16 11:04:34 • 562 klik
TEKNIK PERBANYAKAN MIKORIZA ARBUSKULAR DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR
disusun oleh RATRIA RESTI KHOIRANI
Subyek: | TEKNIK PERBANYAKAN MIKORIZA ARBUSKULAR |
Kata Kunci: | TEKNIK PERBANYAKAN MIKORIZA ARBUSKULAR |
[ Anotasi Abstrak ]
Mikoriza adalah kelompok jamur tanah yang diketahui dapat berfungsi sebagai pupuk hayati, yang berperan terhadap peningkatan kesehatan tanah, ramah lingkungan dan mampu meningkatkan status hara tanah serta hasil pertanian (Nurhayati, 2012). Menurut Octaviani et al. (2014), mikoriza berperan dalam peningkatan penyerapan unsur hara tanah yang dibutuhkan oleh tanaman seperti N, P, K, Zn, Mg, Cu, dan Ca. Keefektifan penyerapan unsur hara oleh tanaman inang tergantung interaksi yang kompleks antara kapasitas tanah, kebutuhan unsur hara (fosfor) tanaman, kemampuan jamur menginfeksi dan menyediakan unsur hara bagi tanaman inang. Penggunaan mikoriza merupakan salah satu upaya meningkatkan produktivitas tanaman dengan memanfaatkan agen hayati sebagai pupuk hayati. Pupuk hayati merupakan inokulan berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menambah hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanah bagi tanaman (Dewi, et al., 2017).Penggunaan pupuk mikorizadapat dikombinasikan dengan penggunaan pupuk organik (kompos). Melalui sistem ini kesuburan tanah dapat dikembalikan sehingga daur ekologis di dalam tanah dapat kembali berlangsung dengan baik. Melalui cara ini maka dapat diperoleh perbandingan penggunaan pupuk kompos dan mikoriza serta menekan penggunaan pupuk anorganik (Sari et al, 2015). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur merupakan balai di bawah naungan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang mempunyai tugas utama yaitu melaksanakan pengkajian, perakitan, pengembangan dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Salah satu program kerja BPTP adalah program perbanyakan mikoriza. Kegiatan perbanyakan mikoriza bertujuan untuk memanfaatkan penggunaan agen hayati guna meningkatkan produktivitas tanaman, serta sebagai pupuk organikyang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pertanian
Kontributor | : Mustika Tripatmasari, SP., M.Si |
Tanggal tercipta | : 2020-05-04 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-170311100037 |
No Koleksi | : 170311100037 |











Tidak ada !

- TEKNIK PERBANYAKAN DAN QUALITY CONTROL Trichogramma sp. DI BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) SURABAYA
- TEKNIK PERBANYAKAN MIKORIZA ARBUSKULAR DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR
- TEKNIK PERBANYAKAN TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN PERDESAAN (P4S) BUMIAJI, BATU
- TEKNIK PERBANYAKAN TANAMAN STROBERI (Fragaria x ananassa) DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA (P4S) ARBORETUM FARM BUMIAJI, BATU
- TEKNIK PERBANYAKAN VEGETATIF PADA TANAMAN JAMBU AIR (Syzygium aqueum) VARIETAS MADU DELI HIJAU DENGAN METODE STEK BATANG DI CV. AGRO UTAMA MANDIRI LESTARI
