Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2020-07-22 10:23:56 • 274 klik
PERAWATAN TANAMAN UNTUK PRODUKSI BENIH PADA KOMODITAS MELON (Cucumis melo L.) DI GREEN HOUSE PT. BENIH CITRA ASIA
disusun oleh Shofia Wardatun Nisa
Subyek: | PERAWATAN TANAMAN PRODUKSI BENIH MELON |
Kata Kunci: | PERAWATAN TANAMAN PRODUKSI BENIH MELON |
[ Anotasi Abstrak ]
Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu tanaman buah dari familia Cucurbitaceae. Buah melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Tanaman melon ini akhirnya menyebar luas ke Timur Tengah dan ke Eropa. Bahkan ke seluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia (Daryono dan Maryanto, 2017). Di Indonesia, buah melon mulai dikembangkan pada tahun 1980-an dan mulai banyak dikonsumsi pada tahun 1990-an sampai saat ini. Melon kini berkembang sebagai salah satu komuditas unggulan holtikultura. Konsumsi buah melon diperkirakan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, meningkatnya pendapatan masyarakat dan perubahan pola makan masyarakat yang membutuhkan buah segar sebagai salah satu menu gizi seharihari (Sobir dan Siregar, 2010). Melon (Cucumis melo L.) termasuk komoditas hortikultura yang memiliki nilai jual tinggi (Tjahjadi, 1992). Budidaya melon tidak mudah dan perlu penanganan intensif karena melon peka terhadap perubahan lingkungan dan mudah sekali terserang penyakit. Hal ini dapat menurunkan nilai jual buah melon bahkan menyebabkan gagal panen (Lingga, 1984). Produktivitas tanaman buah di daerah tropika umumnya masih lebih rendah dibandingkan dengan di daerah subtropis. Berbagai kendala dalam peningkatan produktivitas tanaman telah banyak diteliti baik yang berkaitan dengan potensi 2 produksi tanaman, manajemen budidaya terkait dengan faktor lingkungan yang tidak mudah dikontrol, maupun masalah kebutuhan unsur hara (Marschner, 1986; dalam Rohmawati, 2007).
Kontributor | : Dr.Ir. Siti Fatimah, M.Si |
Tanggal tercipta | : 2020-04-28 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-170311100010 |
No Koleksi | : 170311100010 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-18578-170311100010-Cover.pdf - 433 KB
2. TRUNOJOYO-KP-18578-170311100010-Bab 1.pdf - 84 KB
3. TRUNOJOYO-KP-18578-170311100010-Bab 2.pdf - 91 KB
4. TRUNOJOYO-KP-18578-170311100010-Bab 3.pdf - 93 KB
5. TRUNOJOYO-KP-18578-170311100010-Bab 4.pdf - 449 KB
6. TRUNOJOYO-KP-18578-170311100010-Bab 5.pdf - 50 KB
7. TRUNOJOYO-KP-18578-170311100010-Daftar Pustaka.pdf - 73 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- Kajian Dosis Pemupukan ( Urea ) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Semangka Lokal ( Cittrulus Vulgaris SCARD )
- Manajemen Agribisnis Melon di Paguyuban Petani Hortikultura Berkah Tani, Dusun Buluh, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun
- EFEKTIVITAS BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) DALAM MENGEFISIENKAN PUPUK FOSFAT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERONG (Solanum melongena L)
- PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) PADA BEBERAPA APLIKASI KOMPOS CAIR
- PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR(Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L)
Kembali ke Daftar