Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 160721100029 pada 2020-07-24 08:56:30 • 336 klik
Analisis Pengaruh Inflasi, Jakarta islamic Index (JII) dan BI Rate terhadap SBSN Ritel (2015-2019)
Analysis of Influence of Inflation, Jakarta Islamic Index (JII) and BI Rate on SBSN Retail (2015-2019)
disusun oleh MAMLUATUN ADIMAH
Subyek: | Makroekonomi Pengaruh Inflasi JII dan BI Rate |
Kata Kunci: | Inflasi Jakarta Islamic Index BI Rate SBSN Ritel |
[ Anotasi Abstrak ]
SBSN ritel merupakan jenis instrument investasi syariah yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan yang berkembang pesat sejak diterbitkankannya pada tahun 2009 sampai saat ini. Berdasarkan sudut pandang investor syariah perkembangan SBSN ritel sejalan dengan perkembangan Jakarta Islamic Index (JII) dalam instrument investasi syariah, sehingga keduanya bisa saling mempengaruhi satu sama lain. Tingginya jumlah investor Jakarta Islamic Index (JII) dapat mempengaruhi naiknya volume transaksi SBSN ritel. Berdasarkan penelitian sebelumnya juga bahwa inflasi dan BI rate merupakan faktor ekonomi makro yang mempengaruhi SBSN ritel. Naik turunnya inflasi dan BI rate akan mempengaruhi volume transaksi SBSN ritel. Hal tersebut mendorong penulis melakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, BI rate dan Jakarta Islamic Index (JII) terhadap SBSN ritel berdasarkan data bulanan dalam periode tahun 2015-2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh langsung melalui hasil dokumentasi berupa datatime series perkembangan inflasi, BI rate dan Jakarta Islamic Index (JII) pada masing-masing website berdasarkan tahun 2015-2019. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan secara simultan inflasi, BI rate dan Jakarta Islamic Index (JII) berpengaruh terhadap SBSN ritel. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa Ftabel dan Fhitung dan Sig dengan standar 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima maka secara simultan ada hubungan antara variabel inflasi, BI rate dan Jakarta Islamic Index (JII) terhadap SBSN ritel. Sementara secara parsial menunjukkan hanya variabel Jakarta Islamic Index (JII) yang berpengaruh terhadap SBSN ritel. Hasil uji menunjukkan bahwa Ftabel dan Fhitung dan Sig dengan standar 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima maka secara parsial ada hubungan antara variabel Jakarta Islamic Index (JII) terhadap SBSN ritel. Jadi variabel yang dominan berpengaruh adalah variabel Jakarta Islamic Index (JII).
Deskripsi Lain
SBSN Retail is a type of shariah investment instrument that is safe, easy, affordable and profitable which has grown rapidly since its publication in 2009 up to present. Based on the perspective of shariah investors, the development of SBSN Retail is in line with the development of Jakarta Islamic Index (JII) in shariah investment instruments; consequently, these two can influence each other. The high number of Jakarta Islamic Index (JII) investors can affect the increasing volume of SBSN Retail transactions. It is indicated in the previous research that inflation and BI Rate are macroeconomic factors that influence SBSN Retail. Vacillant inflation and BI rate will affect the volume of SBSN Retail transactions. This encouraged the author to conduct a study that aims to determine the effect of inflation, BI Rate and Jakarta Islamic Index (JII) on SBSN Retail based on monthly data in period 2015-2019. Type of research used in this research is quantitative research. This study used secondary data which obtained directly through the result of documentation in the form of time series data on inflation, BI rate and Jakarta Islamic Index (JII) from 2015 to 2019 retrieved from each website. The result analysis of this study simultaneously indicates that inflation, BI rate and Jakarta Islamic Index (JII) affect SBSN Retail. The test result shows that Ftable and Fcount and Sig have standard of 0.05, consequently Ho is rejected and Ha is accepted; therefore, simultaneously there are relationships between inflation variables, BI Rate and Jakarta Islamic Index (JII) alongside SBSN Retail. Whereas it partially shows that only Jakarta Islamic Index (JII) variable has an effect on SBSN Retail. The test result shows that Ftable a nd Fcount and Sig with a standard of 0.05 result in Ho is rejected and Ha is accepted; thus, partially there is a relationship between Jakarta Islamic Index (JII) and SBSN Retail. In other words, the influential dominant variable is the Jakarta Islamic Index (JII) variable.
Kontributor | : Dahruji, S.E.,M.E.I. |
Tanggal tercipta | : 2020-06-23 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-18674 |
No Koleksi | : 160721100029 |
Sumber :
Universitas Trunojoyo Madura
Ketentuan (Rights) :
15 Juli 2020
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-18674-COVER.pdf - 1494 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-18674-ABSTRACT.pdf - 185 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-18674-CHAPTER I.pdf - 507 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-18674-CHAPTER II.pdf - 356 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-18674-CHAPTER III.pdf - 429 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-18674-CHAPTER IV.pdf - 507 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-18674-CHAPTER V.pdf - 285 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-18674-REFERENCES.pdf - 303 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-18674-APPENDICES.pdf - 576 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- Makroekonomi : teori pengantar
- PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2007-2012
- PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA DI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PDRB KABUPATEN BANGKALAN
- Hubungan Kondisi Makroekonomi Dan Kinerja Perbankan Di Indonesia Periode 2007-2015
- Dampak Kondisi Makroekonomi Terhadap Efisiensi Perbankan Konvensional di Indonesia Tahun 2004Q1-2016Q4
Kembali ke Daftar