Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Buku » Agroekoteknologi
di-posting oleh imam pada 2020-07-30 10:14:41  •  767 klik

TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) DI CV. MULTI GLOBAL AGRINDO
disusun oleh LISTY INDAH NURFIDAYANTI

SubyekPENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
TANAMAN MELON
Kata KunciPENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
TANAMAN MELON

[ Anotasi Abstrak ]

Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah semusim dari famili Cucurbitaceae. Banyak dibudidayakan di Indonesia, baik berskala kecil maupun agribisnis (Anindita 2009). Sebagai komoditas hortikultura yang cukup potensial karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, peningkatan produksi dan kualitas buah melon masih memerlukan penanganan intensif (Daryono et al. 2011). Produksi melon di Indonesia pada Tahun 2014 berjumlah 150,374 ton (Dirjen Hortikultura), sedangkan pada Tahun 2015 sebesar 137,887 ton dan Tahun 2016 sebesar 117,341 ton (BPS 2016). Melihat data tersebut, produksi melon nasional terus mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2016, hasil tanaman melon mengalami penurunan sebesar 1.53 ton/ha dari 18.64 ton/ha pada tahun 2015 menjadi 17.11 ton/ha pada tahun 2016 (BPS 2016). Penurunan hasil tersebut dipicu oleh penurunan luas panen (7,396 ha menjadi 6,859 ha) dari tahun 2015 ke tahun 2016 (BPS 2016), perubahan iklim, dan juga serangan hama dan penyakit (Rukmana 2006). Permintaan buah melon yang semakin meningkat menyebabkan para petani banyak yang menanam buah melon. Budidaya buah melon akan menghasilkan buah yang berkualitas bila tidak ada gangguan hama dan penyakit. Kerugian akibat hama yang menyerang tanaman melon salah satunya adalah penurunan kualitas dan kuantitas buah melon yang diproduksi. Penurunan kualitas dan kuantitas buah melon dapat mempengaruhi daya ekspor buah melon. Daya ekspor buah melon yang kurang menyebabkan pendapatan dalam negara berkurang sehingga menyebabkan kesejahteraan petani buah melon berkurang. Salah satu syarat agar tanaman melon dapat tumbuh dan berkembang sehingga menghasilkan buah adalah tanaman melon harus sehat. Tanaman harus terbebasdari gangguan hama dan penyakit tanaman. Salah satu masalah dalam peningkatan produksi dan kualitas mutu melon adalah adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang terjadi. Adanya serangan OPT mengakibatkan pertumbuhan tanaman melon menjadi terganggu atau menggagalkan produksi tanaman melon di CV. Multi Global Agrindo (MGA) Karanganyar Jawa Tengah.

Kontributor: Dr. Achmad Amzeri, SP., MP
Tanggal tercipta: 2020-05-08
Jenis(Tipe): Text
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Buku-17011100024
No Koleksi: 17011100024


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Buku-19001-17011100024-Cover.pdf - 350 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Buku-19001-17011100024-Bab 1.pdf - 91 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Buku-19001-17011100024-Bab 2.pdf - 120 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Buku-19001-17011100024-Bab 3.pdf - 73 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Buku-19001-17011100024-Bab 4.pdf - 602 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Buku-19001-17011100024-Bab 5.pdf - 72 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Buku-19001-17011100024-Daftar Pustaka.pdf - 88 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Buku-19001-17011100024-Lampiran.pdf - 1124 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar